6 Strategi Hadapi Konflik dengan Mertua secara Baik-baik dan Tenang

Gak diragukan lagi, komunikasi terbuka adalah kunci untuk menyelesaikan konflik dengan mertua. Jadilah orang yang aktif mendengarkan apa yang mereka katakan tanpa memotong pembicaraan mereka sama sekali.

Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan perasaan secara jujur. Selain itu, komunikasikan juga pendapat dan perasaanmu dengan cara yang baik-baik dan gak berniat menyerang, menuduh, apalagi menyalahkan. Hindari konfrontasi dan berusahalah untuk mempertahankan suasana yang kondusif untuk diskusi yang sehat.

Gak menutup kemungkinan, konflik dengan mertua bisa muncul karena adanya perbedaan ekspektasi. Cobalah meluangkan waktu untuk membahas ekspektasimu dan mertua terhadap satu sama lain. Mungkin saja, kan, ada kesalahpahaman atau asumsi yang perlu diselaraskan.

Diskusikan harapan dan batasanmu dengan jelas. Kemudian, cobalah untuk mencapai pemahaman bersama tentang bagaimana hubungan diantara kalian harusnya berjalan.

Saat berbicara dengan mertua, gunakan bahasa yang bijak dan tetap penuh sopan santun. Bagaimanapun juga mereka lebih tua darimu dan orangtua dari pasangan yang kamu cintai.

Hindari mengeluarkan kata-kata kasar ataupun mengkritik secara langsung. Sebaliknya, sampaikan pendapatmu dengan penuh hormat dan tetap tenang dalam menghadapi respons mereka. Ingatlah bahwa tujuanmu adalah untuk mencapai pemahaman dan penyelesaian, bukan untuk memperburuk konflik.

Saat menghadapi konflik dengan mertua, fokuslah pada poin-poin perselisihan yang spesifik dan hindari memperlebar masalah. Mungkin kamu memang punya banyak keluhan yang ingin disampaikan tapi cobalah menjelaskan masalah yang sebenarnya dan hindari membawa masalah lain yang gak relevan ke dalam diskusi kalian.

Ini akan membantu menjaga kamu tetap fokus dan mencegah konflik menjadi lebih rumit. Sehingga solusi yang terbaik juga bisa didapat.

Daripada mencari siapa yang benar atau salah, ajaklah mertuamu untuk mencari solusi bersama-sama. Agar kalian bisa mencapai kesepakatan dengan lebih mudah dan solusi yang didapat juga merupakan yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Diskusikan opsi-opsi yang tersedia dan cari cara untuk mengatasi perbedaan pendapat dengan cara yang saling menguntungkan. Secara gak langsung, ini akan membantu membangun kerja sama dan meningkatkan kepercayaan antara kamu dan mertua. Hubungan yang lebih harmonis pun bisa terjalin.

Jika situasinya memanas, sebaiknya berikan jeda dan biarkan suasana menjadi lebih tenang terlebih dahulu. Jangan terjebak dalam emosi yang panas, tetapi berikan waktu bagi kamu dan mertua untuk merenung dan menenangkan diri.

Jika perlu, putuskan untuk mengambil jeda dalam diskusi dan bicarakan lagi ketika emosi sudah mereda, ya. Ini akan membantu mencegah konflik menjadi lebih buruk dan memungkinkan kamu untuk membahas masalah yang ada dengan kepala yang dingin.

Siapa pun sebenarnya gak ingin menghadapi konflik dengan mertua. Pun mertuamu, kemungkinan besar mereka juga ingin semuanya baik-baik saja. Jadi, ketika masalah muncul, bicarakan secara baik-baik dan tenang. Agar kalian bisa membangun hubungan yang lebih baik dan menjaga kedamaian dalam keluarga. Semoga membantu!