7 Ide Outfit Anak untuk Halalbihalal selain Baju Muslim

- Pakaian muslim bukan satu-satunya pilihan untuk anak di acara halalbihalal.
- Anak bisa tampil trendi dengan kemeja dan celana kodok yang praktis.
- Topi lembut dan atasan panjang penting untuk melindungi anak dari cuaca saat acara berlangsung.
Kamu dan pasangan mungkin sudah mulai mempersiapkan pakaian bakal Lebaran. Sering kali suami istri tampil dengan pakaian bermotif serta berwarna sama biar terlihat kompak. Pakaian muslim menjadi pilihan pertama menyesuaikan dengan acara halalbihalal.
Baju koko, jubah, gamis, abaya, dan kaftan kerap dipilih oleh orang dewasa. Pakaian-pakaian tersebut bisa saja dikenakan oleh anak-anak. Kamu dapat membeli pakaian muslim untuk anak-anak yang sudah jadi atau menjahitkannya bila sulit mencari ukuran yang pas.
Akan tetapi, buat anak sebetulnya pakaian model lain pun masih cocok untuk acara halalbihalal. Ia tidak harus mengenakan pakaian muslim. Pertimbangannya, anak belum wajib menutup aurat seperti orang dewasa. Pun bahan maupun model pakaian muslim ala dewasa boleh jadi gak nyaman untuknya. Outfit anak untuk halalbihalal berikut ini bisa dijadikan referensi.
1. Kemeja yang dipadukan dengan kaus sebagai inner

Untuk anak tampil keren saat halalbihalal gak butuh banyak modal. Cukup dengan kemeja sebagai outer serta kaus untuk inner, anakmu sudah tampak trendi. Kemejanya dapat lengan panjang atau lengan pendek. Kalau dirimu memilih kemeja lengan panjang, lipat lengannya hingga sedikit di bawah siku.
Sementara kaus untuk bagian dalamnya pilih bahan yang agak tipis biar anak tidak kepanasan. Terbaik adalah kaus berwarna polos, sedangkan kemeja dapat sama polos atau bermotif. Inner putih paling mudah dipadukan dengan warna kemeja apa pun. Namun, dirimu boleh memilih warna kaus lain yang cocok dengan kemejanya.
2. Celana kodok alias overall

Celana kodok bisa dikenakan baik anak laki-laki maupun perempuan. Bahannya gak selalu jeans yang kaku. Kamu dapat memilih bahan lain yang lebih lembut. Jika dirimu ingin anak perempuan terlihat lebih girly, pilih overall dengan hiasan bordir bunga seperti dalam ilustrasi.
Untuk bajunya bisa kaus apa saja. Penggunaan celana kodok untuk anak yang ikut halalbihalal termasuk praktis karena biasanya ada saku di bagian depan, samping kanan, serta samping kiri. Anak dapat menyimpan permen atau mainan kecilnya biar gak bosan sepanjang acara. Ia tidak perlu sebentar-sebentar mencarimu buat meminta permen atau mainannya yang ada di tasmu.
3. Santai tetapi tetap rapi dengan kaus

Anak tidak perlu tampil terlalu formal ketika Lebaran. Cukup kamu dan pasangan saja yang mengenakan pakaian lebih resmi. Anak memakai kaus pun tidak apa-apa. Buat anak balita, kaus bergambar kartun juga tak masalah karena itulah favoritnya.
Sementara untuk anak yang lebih besar dapat dipilihkan kaus yang gambarnya gak terlalu ramai. Seperti hanya sedikit tulisan, tetapi harus tetap sopan. Bila kaus anak agak kebesaran, masukkan kaus ke celana atau roknya supaya terlihat lebih rapi. Keuntungan anak mengikuti halalbihalal dengan mengenakan kaus ialah bahannya sangat menyerap keringat. Anak akan merasa lebih nyaman sekalipun acara cukup lama.
4. Dress untuk kesan yang lebih feminin

Supaya penampilan anak perempuan lebih feminin, dress atau pakaian terusan dapat dikenakan. Warna dan motifnya bisa dipilih yang mirip dengan pakaian ibunya atau bebas saja. Dress anak tidak harus panjang jika itu bakal terasa gerah atau mempersulitnya saat bermain.
Pakaian terusan dengan panjang selutut masih sopan. Pilih dress berlengan meski pendek supaya tetap pantas untuk acara halalbihalal. Dress dengan tali di bagian perut membuat anak tampak lebih rapi dan berfungsi sebagai pemanis tampilan. Akan tetapi kalau anak belum bisa menjaga ikatan talinya, pilih pakaian terusan tanpa tali biar simpel.
5. Anti melorot dengan suspender

Suspender atau tali yang menghubungkan celana dengan bahu berfungsi untuk menahan celana supaya tidak melorot. Suspender dapat menggantikan ikat pinggang yang terasa kurang nyaman di perut, terutama buat anak-anak. Pilih suspender yang elastis agar anak tak merasa sedang diikat.
Anak laki-laki cocok memakai suspender. Khususnya bila atasannya kemeja. Ia bakal terlihat bergaya sekaligus makin lucu dengan suspendernya. Pilih warna suspender yang serasi dengan warna celananya. Jangan memasang suspendernya terlalu kencang yang akan menyulitkan gerakannya.
6. Halalbihalal di siang hari, topi bertali jangan ketinggalan

Acara halalbihalal sering kali diadakan pada pagi menjelang siang. Ditambah acara makan-makan, keseluruhan kegiatan berakhir setelah jam makan siang. Apabila acara diadakan di ruang terbuka dengan tenda, anak tentu akan kepanasan. Pastikan kamu memakaikan topi dengan bahan yang lembut dan menyerap keringat.
Topi dengan tali di bagian dagu membantunya gak mudah terlepas meski anak berlarian. Cari topi dengan bentuk, warna, serta motif menarik dan cocok dengan pakaiannya. Daripada kamu membawa payung untuk melindungi anak dari panas, lebih praktis ia memakai topi.
7. Kaus lengan panjang cocok buat acara malam

Namun, ada pula acara halalbihal yang diselenggarakan selepas magrib. Meski acaranya di dalam ruangan, biasanya suhunya lebih dingin daripada siang hari. Anak sebaiknya memakai atasan dan bawahan panjang daripada masuk angin. Apalagi bila acara diadakan di tempat yang cukup terbuka seperti rumah makan berkonsep saung.
Anginnya lumayan kencang. Kaus lengan panjang lebih simpel ketimbang dirimu membawakannya jaket. Meski lucu, sebaiknya hindari setelan kaus dan celana panjang yang biasa dikenakan buat tidur. Miliki atasan dan bawahan panjang khusus untuk anak bepergian biar makin keren.
Outfit anak untuk halalbihalal lebih fleksibel daripada orang dewasa. Terpenting adalah kenyamanan anak perlu diutamakan. Akan tetapi, ada model pakaian yang perlu dihindari seperti legging. Meski sama-sama panjang, legging terlalu ketat. Sehingga tampak kurang sopan buat acara halalbihalal sekalipun anak yang mengenakannya.