Sebelum Anak Berusia 10 Tahun, Ajarkan 7 "Nilai" Uang Ini Padanya!

Pernahkah kamu mengalami saat dimana anak kamu memintamu untuk membeli mainan saat itu juga? Ada anak yang bahkan berkata pada orangtuanya untuk pergi ke bank saja dan mereka akan memberimu uang. Berikan pelajaran bahwa uang tidak dipetik dari pohon kemudian ditukar dengan mainan begitu saja. Uang tidak datang dengan sendirinya melainkan dari usaha yang dilakukan orangtua. Sebelum usia 10 tahun, anak seharusnya sudah harus paham akan hal ini.

Setelah mereka tahu bahwa uang tidak dietik dari pohon, ajarkan mereka untuk bersabar dalam menunggu setiap hal yang mereka inginkan. Sekalipun mungkin kamu memiliki uang yang bisa langsung kamu gunakan untuk membelikan apa yang mereka mau, tahan. Jangan langsung mmberikannya begitu saja. Anak butuh belajar bagaimana rasanya berharap agar dia terbiasa dengan proses, bukan hal instan.

Ini adalah kebiasaan yang tanpa sadar lupa untuk orangtua lakukan kepada anak, bahwa uang yang diberikan langsung dihabiskan saat itu juga. Beritahu mereka bahwa kelebihan uang yang diberikan bukan untuk langsung dihabiskan begitu saja. beritahu mereka untuk belajar menahan diri terhadap apapun yang mata mereka lihat dan inginkan.

Berilah contoh pertama kali, sediakan tempat menyimpan uang dan pastikan mereka melihatmu menyimpan uang di sana. Menyimpan tidaklah sukar dan bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan dan membawa keuntungan di masa depan. Lakukan paling tidak sehari sekali untuk mengisi tabungan tersebut.

Apapun yang mereka inginkan di luar kebutuhan pokok, ajarkan mereka untuk menuliskannya dalam sebuah note. Saat keinginan mereka bertambah, maka daftar dalam note juga akan semakin panjang, lalu, ajak mereka untuk mempertimbangkan mana yang pling mereka inginkan dan melihat berapa jumlah uang yang berhasil mereka kumpulkan dalam tabungan.

Mereka harus tahu bahwa barang apapun yang mereka ingin beli harus dibeli dengan uang, untuk itu, buat merea sadar bahwa jika mereka menginginkan barang tersebut, mereka harus menyesuaikan dengan jumlah uang yang mereka miliki. Jika memang kenyataannya mereka tidak memiliki cukup uang, beri mereka semangat untuk menabung lagi.

Setelah mereka tahu bagaimana caranya menympan uang dan mengatur keinginan, ajarkan mereka untuk berbagi dengan sesame teman. Jika ada teman mereka yang tidak jajan di sekolah karena tidak mendapat uang saku dari orangtuanya, ajarkan anak untuk berbagi bekal atau uang saku. Dari situlah dia akan memiliki rasa empati dan menganggap uang bukanlah hal yang individual sehingga harus disimpan sendiri.