7 Tips Anti Baper Mengatasi Homesick Setelah Menikah

Rasa rindu adalah sebuah perasaan manis sekaligus menyakitkan. Kalau kamu butuh menangis ya menangislah untuk melegakan perasaan. Namun jangan sampai rasa rindu itu menjadi momok yang terus menerus kamu pikirkan sampai kamu jatuh sakit.

Sadarkan dirimu secepat mungkin bahwa kamu telah memutuskan untuk menikah. Tinggal jauh dari orang tua adalah salah satu konsekuensi dalam pernikahan. Berbesar hatilah untuk menerima keputusan yang kamu pilih. Jangan terlalu berlama-lama dalam kesedihan.

Berceritalah pada pasanganmu bahwa kamu rindu kampung halamanmu, rindu orang tuamu. Berbagilah kesedihan, kerinduan itu bersama pasangan. Selain kamu merasa lega setelah bercerita kamu juga bisa semakin dekat, semakin intim dengan pasanganmu.

Jangan memendam segala sesuatu sendirian, kamu akan merasakan kesepian karena jauh dari orang tua. Kamu akan merasa seperti seekor itik yang tersesat. Tidak ada salahnya bercerita karena dia adalah parter hidup yang kamu pilih. Bukankah salah satu esensi menikah itu membangun sebuah keluarga?

Saat ini gadget semakin canggih dan memudahkan kamu dalam berkomunikasi jika kamu tidak bisa mudik ke kampung halaman. Kamu bisa menelepon atau menggunakan layanan video call dengan orang tuamu. Walau tidak bisa bertatap muka secara langsung, mendengar suara ataukan bertatap muka melalui video call dijamin akan membantu menghibur dirimu yang sedang rindu.

Bila kamu terlalu malu untuk menelepon, kamu bisa mengawalinya dengan mengirimkan hadiah atau bingkisan kecil. Lalu teleponlah orang tua kalian untuk bertanya apakah barang yang kamu kirim sudah mereka terima. Atau kamu bisa iseng-iseng menanyakan resep masakan walaupun kamu sudah tahu resep itu. Menelepon orang tua tidak harus dan selalu butuh momen seperti ulang tahun atau lebaran. Teleponlah mereka sesering mungkin, mereka juga merasakan kerinduan yang sama.

Menonton TV, memasak, fokus pada pekerjaan kantor, main bersama teman yang kebetulan kalian satu kota dengannya, gabung komunitas gym atau ikut belly dance, zumba, traveling bersama pasangan ke tempat baru, program kehamilan. Banyak cara untuk memenuhi keseharianmu untuk melupakan diri dari rasa rindu.

Sibuk akan membuat fokus seharian, maka tidak ada waktu untuk meratapi kerinduan terus menerus. Ini adalah cara ampuh untuk melupakan kerinduan, tapi jangan sampai kesibukan kalian membuat kalian benar-benar lupa pada orang tua.

Milikilah sebuah benda yang kamu merasa ada kehangatan orang tuamu di sana, kamu merasa dekat dengan mereka melalui benda itu. Kamu bisa menyimpan misalkan foto liburan kalian, rekaman karaokean bersama, video lucu bersama keluarga atau suatu benda yang sering orang tuamu gunakan. Benda kenangan juga akan membuatmu selalu ingat pada orang tuamu.

Bagi kalian yang pernah kuliah jauh dari orang tua, gunakan perasaan itu saat ini. Buat diri kalian menganggap bahwa kalian sedang main, traveling ataukah kuliah. Itu akan membuat alam bawah sadar kalian merasa bahwa kalian akan segera pulang. Akan ada saatnya kalian bertemu tapi bukan saat ini.

Kalau kamu rindu pulanglah ke rumah. Sempatkan dirimu untuk pulang ke rumah. Jangan terlalu rumit memikirkan biaya untuk pulang karena uang bisa dicari sedangkan orang tua tidak akan terganti. Atur keuangan agar kamu bisa membeli tiket pulang-pergi untuk kembali ke kampung halaman, pilih waktu yang tepat untuk mudik.

Komunikasikan keinginanmu pada pasangan. Kalian harus saling memahami perasaan rindu ini. Ada juga saatnya pasanganmu juga merasakan rasa rindu yang sama dan jangan menjadi orang menyebalkan yang selalu ngambek saat berkunjung ke rumah mertua.

Tapi bagaimanapun, setelah menikah, kamu harus belajar mengubah mindset dan kamu sudah mempunyai keluarga sendiri. Jadi pikirkan prioritas ya!