7 Tips Melatih Anak Usia Dini untuk Berpuasa

Anak merupakan investasi masa depan bagi orang tua. Mendidik anak-anak taat beribadah dimulai sejak dini, termasuk menjalankan ibadah puasa.
Mengajarkan anak balita untuk berpuasa susah-susah gampang. Untuk itu, diperlukan cara yang tepat agar usia dini mulai belajar berpuasa. Berikut tips yang umum dipakai untuk melatih anak usia dini ikut berpuasa
1. Anak mencontoh orangtua
Anak usia dini adalah anak yang senang mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tua. "Like father, like son" yang bermakna karakter anak tidak akan berbeda jauh dengan karakter ayahnya. Karena anak adalah seorang peniru yang ulung.
Jangan mengajarkan anak untuk berpuasa jika sebagai orang tua tidak berpuasa. Berikan contoh yang baik kepada anak anak, agar apa yang dilakukan oleh orang tua ditiru oleh anak.
Hal itu sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW:
“Dari Ar Rubayyi’ binti Mu’awwidz, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang ke salah satu suku Anshar di pagi hari Asyura.” Beliau bersabda, “Siapa yang di pagi hari dalam keadaan tidak berpuasa, hendaklah ia berpuasa. Siapa yang di pagi harinya berpuasa, hendaklah berpuasa.” Ar Rubayyi’ mengatakan, “Kami berpuasa setelah itu. Lalu anak-anak kami pun turut berpuasa. Kami sengaja membuatkan mereka mainan dari bulu. Jika salah seorang dari mereka menangis, merengek-rengek minta makan, kami memberi mainan padanya. Akhirnya pun mereka bisa turut berpuasa hingga waktu berbuka.” (HR. Bukhari no. 1960 dan Muslim no. 1136)
“’Umar radhiyallahu ‘anhu berkata kepada orang yang mabuk-mabukan pada siang hari bulan Ramadhan, ‘Celaka kamu! Anak-anak kami yang masih kecil saja berpuasa!‘ Kemudian beliau memukulnya.” (Shahih Al-Bukhari, bab “Shaum Ash-Shibyan”, no. 1690)