Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Mendidik Anak supaya Tak Menjadi Pribadi yang Tamak

interaksi dengan anak (freepik.com/freepik)
interaksi dengan anak (freepik.com/freepik)

Perjalanan menjadi orang tua merupakan perjalanan yang panjang dan akan penuh tantangan, terutama dalam hal mendidik karakter anak. Orang tua jelas berperan penting mendidik anak supaya menjadi pribadi yang baik, welas asih, dan penuh kasih pada sesama.

Salah satu aspek penting mendidik anak ialah memastikan mereka tidak menjadi pribadi yang tamak. Sifat tamak berdampak buruk pada tumbuh kembang dan masa depan anak. Mereka yang bersifat tamak selalu ingin memperoleh banyak hal untuk diri sendiri, tidak mempedulikan orang lain.

Pribadi yang tamak selalu berkaitan dengan sifat egois dan serakah. Rasa tamak bisa menghambat perkembangan sosial dan emosional anak serta berdampak pada hubungan mereka dengan orang lain.

Mendidik anak perlu dimulai sejak mereka kecil dan orang tua wajib mendidik anak supaya tumbuh menjadi pribadi yang baik. Artikel ini membahas tujuh tips yang bisa membantu orang tua mendidik anak supaya tumbuh menjadi pribadi yang bijaksana dan tidak tamak.

1. Menanamkan nilai kebaikan sejak dini

percakapan dengan anak (freepik.com/freepik)
percakapan dengan anak (freepik.com/freepik)

Orang tua wajib mengajarkan nilai kebaikan, seperti pentingnya berbagi dan empati. Tidak hanya tentang memberi pemahaman pada anak, tetapi juga wujudkan dengan perbuatan supaya anak memiliki contoh teladan tentang nilai kebaikan sejak dini.

Ajarkan anak betapa pentingnya berbagi dan empati melalui contoh sehari-hari. Menanamkan rasa kasih sayang dan kepedulian pada sesama juga bisa menjadi cara untuk mencegah sifat tamak pada anak.

Misalnya, ketika anak bermain dengan teman, arahkan mereka untuk berbagi mainan dan makanan. Anak yang tumbuh dengan kebiasaan saling berbagi akan memahami nilai kebaikan sedari kecil dan mereka akan terhindari dari sikap tamak.

2. Memberikan contoh yang baik

interaksi anak dengan orang tua (freepik.com/freepik)

Anak memanglah peniru ulung. Mereka sering meniru perilaku orang-orang di lingkungan sekitar, terutama perilaku orang dewasa. 

Tanamkanlah kebaikan pada anak dengan memberi contoh yang baik. Hindari perilaku konsumtif dan menjadilah pribadi yang selalu berbagai dengan orang lain.

Misal, saat orang tua menyumbangkan barang tidak terpakai pada orang membutuhkan. Anak akan belajar bahwa berbagi adalah perilaku positif yang baik untuk ditiru.

3. Ajarkan pada anak untuk menghargai apa yang dimiliki

default-image.png
Default Image IDN

Ajari anak untuk senantiasa menghargai apa yang dimiliki. Ini berkaitan dengan konsep bersyukur atas segala sesuatu yang mereka miliki. Tunjukkan bertapa pentingnya sikap bersyukur dan menghargai miliki mereka.

Orang tua bisa memulainya dengan rajin membicarakan tentang pentingnya bersyukur, Awali dengan membahas hal-hal kecil dalam hidup yang wajib untuk disyukuri. Dengan demikian, anak menghargai setiap hal yang mereka peroleh sehingga mereka tidak merasa kekurangan.

4. Memberi tugas dan tanggung jawab

tempat laundry (freepik.com/senivpetro)

Berikan tugas dan tanggung jawab pada anak supaya mereka belajar tentang nilai usaha dan pencapaian. Tips mendidik anak satu ini sangatlah aplikatif karena orang tua bisa menerapkan hal-hal kecil dalam keseharian untuk menjadi tugas dan tanggung jawab anak.

Misal, sesederhana meminta bantuan anak pada pekerjaan rumah atau menyelesaikan tugas sederhana. Mereka akan mengerti tentang kerja keras dan nilai dari pencapaian yang didapat.

Cara ini juga akan membantu memberi pengertian pada anak bahwa segalanya tidak datang dengan sendirinya. Ada usaha yang harus mereka lakukan untuk mencapainya.

5. Jangan membiasakan memberi hadiah berlebihan

hadiah untuk anak (freepik.com/stockking)

Memberi hadiah berlebihan dan terlalu sering pada anak akan membentuk mereka menjadi pribadi manja dan tamak. Hal ini bisa memicu perasaan ingin terus memiliki segalanya dan ingin mendapatkan segalanya tanpa usaha.

Orang tua bisa memberi hadiah pada anak sebagai bentuk penghargaan atas usaha mereka dan bukan sebagai imbalan setiap kali mereka menginginkan sesuatu. Penerapan cara ini akan memberi pengertian pada anak bahwa hadiah bisa mereka dapatkan melalui usaha dan pencapaian.

6. Berdiskusi tentang kebutuhan dan keinginan

interaksi dengan anak (freepik.com/freepik)

Tips mendidik anak agar tidak tamak selanjutnya ialah mengajarkan tentang konsep kebutuhan dan keinginan. Diskusikan dengan mereka mengenai pentingnya memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu sebelum memikirkan keinginan.

Orang tua bisa memulainya dengan menjelaskan bahwa makanan, tempat tinggal, dan kesehatan adalah kebutuhan, sedangkan mainan atau gadget adalah keinginan. Biasakan pembahasan seperti ini dengan anak supaya mereka memahami prioritas dan terhindari dari rasa tamak terhadap barang tidak penting.

7. Ajak anak berbicara tentang nilai dan etika

interaksi dengan anak (freepik.com/freepik)

Berbicaralah secara terbuka dengan anak tentang nilai dan etika. Diskusikan dengan anak mengapa sikap tamak tidak baik. Selain itu, diskusikan juga bahwa sikap seseorang akan berpengaruh pada hubungan mereka dengan orang lain.

Orang tua bisa menyampaikan cerita dan contoh nyata tentang pentingnya sikap rendah hati dan berbagi. Bawalah contoh-contoh ini sebagai gambaran yang nyata bagi anak. Ingatlah bahwa pendidikan moral yang baik akan membantu anak tumbuh dengan karakter kuat dan tidak tamak.

Mendidik anak supaya menjadi pribadi yang baik membutuhkan kesabaran dan konsistensi dan harus dimulai sejak mereka kecil. Ingatlah orang tua berperan penting membantu anak tumbuh menjadi pribadi bijaksana dan empati. Selamat menerapkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuzao
EditorNuzao
Follow Us