3 Alasan Working Parent Perlu Meluangkan Waktu Main Bersama Anak

Agar anak tidak kehilangan figur orangtua

Tujuan bagi orangtua bekerja tentu mencari materi untuk memenuhi kebutuhan anak. Namun, meluangkan waktu berkualitas dengan anak di rumah juga penting. Apalagi kalau kedua orangtua alias ayah dan ibu sama-sama bekerja untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarga

Karena sejatinya anak tidak hanya butuh materi saja untuk berkembang dengan baik, melainkan juga butuh waktu dan perhatian orangtuanya. Jadi sesibuk-sibuknya working parent memang tetap perlu meluangkan waktu bermain bersama anak. Beberapa alasannya dijelaskan satu-persatu dalam pembahasan di bawah ini. 

1. Menjaga bonding antara orangtua dan anak

3 Alasan Working Parent Perlu Meluangkan Waktu Main Bersama Anakilustrasi keluarga (pexels.com/Yan Krukau)

Memang benar bahwa ikatan dan hubungan antara orangtua dan anak tidak akan pernah terputus selamanya. Akan tetapi jika ingin anak tumbuh dengan baik, tentu orangtua juga harus membesarkan dengan penuh perhatian. Salah satunya dengan meluangkan dan menyempatkan waktu untuk bermain bersama anak di sela-sela kesibukan bekerja. 

Alasannya yang paling utama kenapa hal ini perlu dilakukan tentu untuk menjaga bonding antara orangtua dan anak. Keeratan hubungan dengan anak memang perlu usaha untuk menjaganya, bisa dengan bermain bersama, belajar, pokoknya interaksi yang hangat di dalam keluarga. Dengan begitu anak tidak merasa jauh dari orangtuanya walaupun sibuk bekerja, karena tetap ada waktu yang dihabiskan bersama. 

2. Agar anak tidak kehilangan figur orangtua dalam hidupnya

3 Alasan Working Parent Perlu Meluangkan Waktu Main Bersama Anakilustrasi keluarga (pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu kesalahan yang sering tak disadari para working parent ialah lupa meluangkan waktu berkualitas dengan anak. Umumnya karena terlalu fokus cari uang sehingga lupa kalau anak juga butuh kehadiran figur orangtua di hidup mereka. Sehingga jelas salah satu alasan bagi working parent untuk punya waktu main bersama anak, supaya anak tidak kehilangan figur orangtua di dalam hidupnya. 

Sesibuk-sibuknya orangtua bekerja, tetap ada perhatian yang diberikan pada anak, lalu juga anak punya waktu tertentu untuk bisa main dan have fun bareng orangtua. Cara yang bisa dilakukan ialah dengan quality time mengurus anak di pagi hari sebelum pergi kerja dan malam hari sebelum anak tidur, lalu juga menetapkan hari weekend sebagai waktu main bersama anak-anak. Dengan begitu anak tetap memiliki figur orangtua yang menemani dan ada untuk mereka hingga tercipta momen-momen indah bersama. 

3. Menghindari kesepian yang mendalam pada diri anak

3 Alasan Working Parent Perlu Meluangkan Waktu Main Bersama Anakilustrasi anak sendirian (pexels.com/Tanya Gorelova)

Alasan lainnya kenapa orangtua pekerja perlu meluangkan waktu main bersama anak ialah untuk menghindari rasa kesepian pada diri anak. Yang mana kesepian tidak hanya dirasakan orang dewasa saja, tapi anak-anak pun juga bisa kesepian kalau sering diabaikan dan tidak pernah ditemani oleh orangtuanya. Jangan sampai anak kesepian di dalam hidupnya hingga menimbulkan efek yang buruk untuk tumbuh kembangnya. 

Misalnya, anak yang kesepian terjerumus pergaulan bebas, terlalu cepat pacaran, atau juga mengidap stres dan depresi sejak dini. Jadi sebagai orangtua memang harus ekstra dalam memperhatikan anak, makanya penting banget untuk meluangkan waktu main bersama anak. Kalau anak tidak kesepian, tentu tumbuh kembangnya bakal lebih sehat dan teratur dengan baik, entah itu dari segi mental atau pergaulan dan lain-lainnya. 

Intinya, mau sesibuk apapun orangtua bekerja dan mencari uang jangan sampai melupakan perhatian untuk anak. Memenuhi kebutuhan materi anak memang tanggung jawab orangtua, tapi anak juga butuh waktu berkualitas bersama orangtua sebagaimana anak-anak pada umumnya. 

Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Bermain Video Game

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya