3 Bentuk Kesadaran Diri untuk Berbakti pada Orangtua Setelah Menikah

Jangan sampai setelah menikah lupa pada orang-tua

Memang benar bahwa pada dasarnya seorang anak lepas dari tanggung jawab orangtua ketika sudah menikah. Akan tetapi bukan berarti setelah menikah jadi lepas ikatan dan meninggalkan orangtua sepenuhnya. Karena walaupun sudah menikah, kewajiban seorang anak untuk berbakti pada orangtua akan terus berlanjut dan harus atas dasar kesadaran diri sendiri. 

Lalu seperti apa kesadaran bakti anak pada orangtua yang bisa dilakukan setelah menikah? Berbagai macam bentuk baktinya, mulai dari berusaha untuk selalu ada ketika mereka butuh bantuan, ingat mengunjungi dan merawat orangtua, atau juga bisa dengan memperhatikan kesehatan dan kebutuhannya. Jangan sampai pernikahan membuatmu lupa berbakti pada orangtua, justru mesti dilakukan atas kesadaran diri sendiri baktinya. Simak satu-persatu pembahasannya berikut ini, yuk! 

1. Tetap berusaha untuk ada ketika orangtua butuh bantuan

3 Bentuk Kesadaran Diri untuk Berbakti pada Orangtua Setelah Menikahilustrasi keluarga (pexels.com/Kampus Production)

Salah satu bentuk berbakti pada orangtua setelah menikah ialah dengan berusaha selalu ada. Yang mana walaupun sudah menikah dan beda tempat tinggal dengan orangtua, tapi tetap berusaha untuk selalu ada ketika mereka butuh bantuanmu. Terlepas dari butuh bantuan yang sepele atau yang darurat sekalipun. 

Karena bagi orangtua dirimu tetaplah anaknya, dan menjadi orang yang paling ia andalkan dalam hidup di masa tuanya. Makanya sebisa mungkin tetap peduli dan dapat menjadi sosok yang menolong mereka ketika butuh. Siapa lagi kan yang membantu orangtua kalau bukan anaknya sendiri, apalagi setelah menikah mestinya lebih dekat dengan orangtua karena kehadiran anggota keluarga baru yaitu pasanganmu. 

Baca Juga: 5 Alasan Berbakti pada Orangtua Dapat Menarik Rezeki, Doanya Maqbul

2. Ingat untuk mengunjungi dan merawat orangtua

3 Bentuk Kesadaran Diri untuk Berbakti pada Orangtua Setelah Menikahilustrasi menemani orangtua (pexels.com/Kampus Production)

Bentuk berbakti pada orangtua lainnya setelah menikah ialah dengan ingat untuk mengunjungi dan merawat orangtua. Bahwa hubungan antara orangtua dan anak tidak semata-mata putus ketika menikah. Justru harus kesadaran diri sendiri untuk semakin sayang pada orangtua dan menjaga mereka di masa tuanya. 

Apalagi tubuh orangtua akan semakin rentan seiring meningkatnya usia, sehingga butuh perhatian ekstra. Mengunjungi ketika ada waktu senggang, hingga telaten merawat mereka ketika sakit. Begitulah hakikatnya bakti seorang anak pada orangtua, baik itu sebelum ataupun sesudah menikah. 

3. Memperhatikan kesehatan dan kebutuhan hidup orangtua

3 Bentuk Kesadaran Diri untuk Berbakti pada Orangtua Setelah Menikahilustrasi orangtua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanggung jawab orangtua atas anak memang selesai ketika dewasa dan menikah, namun menjadi kebalikannya bagi anak. Di mana menjadi tanggung jawab anak untuk memperhatikan kesehatan dan kebutuhan hidup orangtua setelah menikah. Karena ketika anak-anak menikah, biasanya mereka sudah menua dan memasuki usia renta. 

Jadi gantian bagi anak untuk memastikan kebutuhan orangtua terpenuhi di masa tuanya. Bisa saling bekerja sama dan bergantian mengurus orangtua dengan kakak dan adik supaya adil. Yang penting kesehatan dan kebutuhan hidup orangtua terjamin dan terpenuhi di mata tuanya ketika anak-anak sudah menikah. 

Dari tiga poin tadi dapat disimpulkan kalau jangan sampai menikah membuatmu lupa berbakti pada orangtua. Justru harus tetap ingat dengan berbagai bentuk bakti yang bisa dilakukan. 

Baca Juga: 6 Doa Terbaik untuk Anak, Supaya Cerdas dan Berbakti

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya