5 Hal yang Mesti Dipikirkan Sebelum Mengadopsi Anak, Gak Boleh Asal!
ilustrasi keluarga (pexels.com/Olia Danilevich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak cara yang bisa dilakukan jika ingin memiliki anak, salah satunya adalah dengan mengadopsi. Hal ini merupakan satu alternatif yang positif bagi pasangan yang belum dikaruniai anak setelah lama menikah, tapi sebelum mengadopsi anak alangkah baiknya untuk dipikir-pikir dulu.
Sebab merawat anak itu tidak mudah, apalagi jika itu merupakan anak yang tidak memiliki ikatan darah sama sekali dan harus bertanggung jawab atas hidupnya kelak. Mulai dari kesiapanmu untuk menjadi orangtua, kemapanan finansial, hingga pengetahuan parenting, semua itu harus dipikirkan dalam-dalam sebelum memutuskan mengadopsi anak. Lebih jelasnya bisa simak pembahasan berikut ini.
1. Kesanggupanmu untuk bertanggung jawab atas hidup anak
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Sebelum memutuskan untuk mengadopsi anak maka pikirkanlah baik-baik tentang kesanggupanmu untuk menghindupinya kelak. Sebab dengan mengadopsi maka kamu pun harus bertanggung jawab atas hidupnya.
Mulai dari kebutuhan nutrisinya ketika makan, memberi tempat tinggal yang layak, pakaian, pendidikan terbaik, dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan anak dalam tumbuh kembangnya. Semua itu tidak sedikit, makanya kamu pun juga harus sanggup kalau mau mengadopsi anak. Jangan sampai setelah diadopsi dirimu malah membuatnya merasakan hidup susah.
2. Wawasanmu perihal parenting yang sehat dan benar
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)Hal lainnya yang juga harus dipikirkan sebelum mengadopsi anak adalah tentang wawasanmu terhadap parenting. Sebab, kamu gak bisa asal mengadopsi anak dan membesarkannya dengan parenting yang salah.
Maka dari itu lebih baik pahami dulu seperti apa parenting yang tepat dan sehat bagi anak. Ini supaya ketika menjadi orangtuanya kelak, kamu bisa menjadi sosok terbaik untuknya. Kasihan anak tersebut kalau diadopsi untuk kemudian tersiksa dengan toxic parenting, kan?
Baca Juga: 7 Artis Hollywood yang Memilih Adopsi Anak, Kamu Tahu?
3. Kesiapanmu menghadapi berbagai tingkah anak
Editor’s picks
ilustrasi mengurus anak-anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)Anak bukanlah robot yang bisa disuruh diam saja dan patuh dengan semua perintahmu. Ada kalanya anak akan melakukan hal-hal di luar dugaan yang mungkin akan membuatmu kesal. Kesiapanmu untuk menghadapi berbagai tingkah anak juga harus dipikirkan sebelum mengadopsi anak.
Sebab, jika menghadapi anak kandung saja kadang bisa kesal kalau berbuat ulah, apalagi anak angkat yang tidak ada hubungan darah sama sekali. Kalau kamu yakin bisa menghadapinya dan mampu menjadi orangtua yang baik tanpa memandang status anak, maka baru boleh mengadopsi.
4. Niat dan tujuanmu dalam mengadopsi anak
ilustrasi diskusi (pexels.com/RODNAE Productions)Keempat, sebelum mengadopsi cobalah pikirkan baik-baik alasan dan tujuanmu ingin mengadopsi anak. Kalau cuma supaya ada keturunan dan ingin menjadikannya boneka untuk memenuhi obsesimu terhadap sesuatu maka lebih baik tidak usah.
Kenapa? Sebab anak adopsi pun juga berhak atas kebahagiaan. Mengadopsinya untuk menjadikannya alat, boneka, atau bahkan sekedar keturunan keluarga bisa jadi membuatnya tersiksa. Jadi, pastikan niatmu tulus untuk memiliki anak dan mencintainya kalau mau mengadopsi, ya.
5. Kesehatanmu untuk bisa merawat anak
ilustrasi keluarga (pexels.com/Olia Danilevich)Kondisi kesehatanmu juga harus banget dipikirkan sebelum mengadopsi anak. Akan lebih baik jika kamu memeriksakan diri apakah kamu memiliki penyakit menular, parah, atau yang berisiko tinggi atau tidak.
Sebab setelah mengadopsi tentunya kamu akan menghabiskan banyak waktu bersama anak dan berinteraksi dengannya. Jangan sampai kamu menularkan penyakit atau bahkan memiliki penyakit parah yang bisa menghabisi nyawamu dalam beberapa tahun ke depan. Semua itu demi anakmu juga nantinya.
Mengadopsi anak tidak boleh dilakukan sembarangan. Maka dari itu, pikirkanlah lima hal tadi sebelum memutuskan mengadopsi anak, ya. Supaya kamu bisa menjadi orangtua yang baik dan benar-benar siap memiliki anak.
Baca Juga: Inspirasi Gaya Parenting dari 5 Orang Terkaya di Dunia, Berani Coba?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
