Flexing merupakan perilaku seseorang yang menunjukkan kekayaan atau status sosial secara terbuka dengan tujuan mendapatkan pengakuan atau penghargaan dari orang lain. Tindakan flexing memang membuat pelakunya merasa diakui sehingga banyak anak yang masih dalam masa pencarian jati diri menirunya.
Flexing pada anak sering kali terjadi karena dorongan untuk mendapatkan pehatian atau pengakuan dari teman di sekolah atau komunitasnya. Perilaku kurang terpuji tersebut tentunya bisa menjadi masalah bagi anak karena akan menjadikannya pribadi sombong yang tidak disukai orang lain.
Untuk itu sebagai pihak yang paling dekat dengan anak, orangtua harus berusaha untuk memberikan bimbingan terbaik agar anak tidak melakukan flexing, berikut tipsnya.