Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Aktivitas Wellbeing untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Si Kecil

ilustrasi orangtua bermain bersama anak (pexels.com/rdne)
ilustrasi orangtua bermain bersama anak (pexels.com/rdne)

Kesehatan mental anak dibentuk tidak hanya oleh pola asuh, tapi juga oleh aktivitas sehari-hari yang mengenalkan mereka pada emosi. Orangtua berperan penting menciptakan rutinitas yang membuat anak merasa aman, dicintai, dan bebas mengekspresikan diri. Dengan kegiatan sederhana namun konsisten, anak bisa belajar memahami perasaan dan membangun ketahanan mental sejak dini.

Beragam kegiatan kecil yang dilakukan secara konsisten terbukti meningkatkan mood, rasa percaya diri, hingga keterampilan sosial anak. Dengan pendekatan yang menyenangkan, aktivitas wellbeing akan terasa seperti bermain, bukan tugas yang membebani. Yuk, simak beberapa rekomendasi aktivitas yang bisa kamu lakukan bersama si kecil di rumah.

1. Ucapkan afirmasi positif bersama

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/ellyfairytale)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/ellyfairytale)

Afirmasi positif dapat membantu anak membangun kepercayaan diri sejak kecil. Kelly Oriard, seorang terapis keluarga berlisensi, dikutip dari Parents, menjelaskan bahwa, mengucapkan afirmasi seperti ‘Aku berani, aku baik’ dan mengulanginya bisa segera menjadi realitas bagi anak. Mengucapkannya bersama orangtua membuat prosesnya terasa menyenangkan dan penuh dukungan.

Untuk menjaga minat anak, kamu bisa mengubah afirmasi menjadi lagu singkat lengkap dengan gerakan. Aktivitas ini membantu anak menghubungkan kata dengan tindakan sehingga lebih mudah diingat.

“Mengucapkan afirmasi positif dengan anak bisa menanamkan rasa percaya diri sejak dini,” tutur Amanda Trainer, seorang life coach, dikutip dari BBC.

2. Goyangkan tubuh untuk merilis emosi

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/valeriaushakova)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/valeriaushakova)

Mengajak anak melompat, menari, atau menggoyangkan tubuh membantu mereka melepaskan ketegangan dengan cara yang menyenangkan. Aktivitas fisik singkat seperti ini bekerja sebagai katup pelepas emosi yang mungkin belum bisa mereka ungkapkan lewat kata-kata. Anak pun merasa lebih rileks setelah menggerakkan badan.

“Mulailah dengan menyetel timer satu menit, lalu minta anak melompat dan menggoyangkan tubuhnya. Setelah selesai, biarkan mereka meletakkan tangan di dada dan mendengarkan detak jantungnya. Tanyakan bagaimana tubuh mereka terasa,” kata Amanda Trainer.

Ketika kegiatan ini dilakukan bersama orangtua, anak merasakan kebebasan untuk berekspresi tanpa takut salah. Hal ini dapat meningkatkan suasana hati sekaligus mempererat hubungan. Kamu bisa menambahkan musik favorit untuk membuat energinya semakin positif dan menyenangkan.

3. Bermain dengan imajinasi si kecil

ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/tatianasyrikova)
ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/tatianasyrikova)

Permainan imajinasi memberi anak ruang untuk mengenal emosinya dengan cara yang aman dan menyenangkan. Amanda Trainer menyarankan, ajak anak duduk di atas selimut atau karpet, lalu membayangkan sedang terbang tinggi ke tempat-tempat yang mereka pilih sendiri. Aktivitas ini membantu anak belajar mengekspresikan perasaan melalui cerita dan khayalan.

“Ikuti alur yang mereka inginkan karena setiap anak punya cara yang berbeda. Kuncinya adalah membiarkan mereka berimajinasi sebebas mungkin,” kata Amanda Trainer.

Selama bermain, anak juga bisa membuang kekhawatiran atau rasa takut yang mereka rasakan. Mereka dapat membayangkan melepaskan perasaan sedih atau cemas ke udara atau laut imajinasi hingga perlahan menghilang.

4. Latihan pernapasan dengan boneka kesayangan

ilustrasi anak bermain boneka tangan (pexels.com/ivansamkov)
ilustrasi anak bermain boneka tangan (pexels.com/ivansamkov)

Latihan pernapasan sederhana sangat efektif untuk menenangkan anak saat merasa cemas atau gelisah. Letakkan boneka di atas perut mereka dan ajak mereka menarik napas perlahan sambil memperhatikan boneka naik turun. Teknik ini membantu anak mengenali ritme napas dan belajar menenangkan diri.

Setelah selesai, kamu bisa mengadakan piknik boneka sebagai penutup kegiatan. Selain menambah keseruan, momen ini membantu memperkuat bonding antara kamu dan si kecil. Aktivitas ini juga mendukung perkembangan bahasa melalui percakapan ringan sepanjang latihan.

“Anak-anak hidup dalam dunia imajinasi, dan kita bisa memanfaatkannya dengan membuat latihan pernapasan menjadi lebih menyenangkan,” jelas Amanda.

5. Rapikan ruangan untuk menata pikiran

ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/tatianasyrikova)
ilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/tatianasyrikova)

Melibatkan anak dalam aktivitas merapikan ruangan bisa membantu mereka merasa lebih terarah. Ketika lingkungan rapi, suasana hati anak pun ikut terasa lebih stabil dan nyaman. Mereka juga belajar tanggung jawab lewat cara yang sederhana.

Supaya lebih menarik, jadikan kegiatan membereskan ruangan sebagai permainan kecil. Kamu bisa membuat tantangan, seperti menyortir mainan berdasarkan warna atau ukuran. Ruang yang tertata ini dapat membantu menenangkan pikiran anak.

6. Jalan santai sambil mendengarkan suara sekitar

ilustrasi orangtua bermain bersama anak (pexels.com/gustavo-fring)
ilustrasi orangtua bermain bersama anak (pexels.com/gustavo-fring)

Berjalan kaki bersama anak memungkinkan mereka mengamati lingkungan dan melatih fokus pada momen. Ajak mereka mendengar suara burung, angin, atau kendaraan yang lewat. Aktivitas ini membantu anak belajar mindfulness tanpa mereka sadari.

“Tidak ada cara yang lebih segar untuk meningkatkan mood selain berjalan keluar rumah bersama anak,” ujar Amanda Trainer.

Saat berjalan di luar rumah, ajak anak memperhatikan suara, warna, dan bentuk di sekitarnya. Dorong mereka untuk bercerita tentang apa yang mereka lihat atau dengar selama perjalanan. Kegiatan ini membantu anak tetap hadir di momen sekarang sekaligus melatih kemampuan observasi dan fokus.

7. Spa day sederhana di rumah

Ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/gustavofring)
Ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/gustavofring)

Spa sederhana di rumah bisa menjadi aktivitas bonding yang menenangkan untuk anak. Kamu bisa memulai dengan mandi busa, pijatan lembut, atau menggambar undangan spa bersama mereka. Aktivitas ini membantu menciptakan suasana rileks bagi anak maupun orangtua.

“Untuk anak yang sudah sedikit lebih besar, coba adakan spa day di rumah. Memang tidak akan setenang spa sungguhan, tapi kegiatan ini seru dan bisa mempererat hubungan,” ujar Amanda Trainer.

Setelah itu, kamu bisa melanjutkan dengan afternoon tea bersama boneka atau menonton acara favorit di tenda buatan sendiri. Rutinitas ini mengajarkan anak cara merawat diri dan menenangkan pikiran sejak dini. Selain menyehatkan mental, momen ini juga meninggalkan kenangan manis yang mempererat hubungan kalian.

Jika dilakukan secara konsisten, aktivitas wellbeing sederhana seperti ini dapat menjadi fondasi kuat bagi kesehatan mental si kecil. Yuk, coba terapkan di rumah dan rasakan perubahan positifnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Buku yang Mengajarkan Bagaimana Hidup Tanpa Penyesalan

25 Nov 2025, 17:18 WIBLife