5 Cara Efektif Orangtua Mengembangkan Bakat Anak, Terapkan!

Peran orangtua penting untuk mendukung potensi anak

Setiap manusia dilahirkan dengan potensi dan bakat uniknya masing-masing. Mendukung dan membimbing anak untuk mengasah bakat mereka sejak dini tentu menjadi tanggung jawab bagi setiap orangtua.

Jika kamu masih ragu bagaimana caranya, beberapa tips berikut mungkin bisa membantu. Yuk, langsung saja simak ulasan tentang cara efektif bagi orangtua untuk memaksimalkan bakat anak. Check this out!

1. Amati perilaku anak saat bermain

5 Cara Efektif Orangtua Mengembangkan Bakat Anak, Terapkan!Ilustrasi mengamati bakat anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Luangkan waktumu sebagai orangtua untuk mengawasi apa yang dilakukan anak. Seorang anak akan bertindak dan bermain dengan cara yang mungkin mencerminkan minat, kecerdasan, maupun kemampuannya.

Kegiatan ini bisa dilakukan dengan beragam cara, seperti membuat catatan tentang hal menarik yang dilakukan anak saat bermain, bagaimana sikap anak menghadapi permainan, atau apa saja bentuk permainan yang digemari anak. Hal-hal kecil seperti ini dapat memberikan insight bagi orangtua untuk membimbing dan mengarahkan bakat anak nantinya.

2. Daftarkan anak pada kegiatan ekstrakuliker sesuai minatnya

5 Cara Efektif Orangtua Mengembangkan Bakat Anak, Terapkan!Ilustrasi mendaftarkan anak pada ekstrakulikuler sains (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu cara untuk menemukan bakat terbaik yang dimiliki anak adalah dengan mengikutkannya ke banyak jenis ekstrakuliker. Namun, apabila kamu sudah mengetahui bakat yang cocok untuk anak, maka cobalah untuk memilih kegiatan yang sesuai dengan minatnya.

"Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler bermanfaat bagi banyak aspek di kehidupan anak, baik untuk sekarang maupun masa depan," kata profesor psikologi, Dr. Lisa J Crockett, dilansir Good Housekeeping.

Di kehidupan sehari-hari mungkin kamu melihat anak lebih tertarik pada kegiatan olahraga atau seni atau bahkan kegiatan intelektual seperti matematika. Nah, dari situ kamu bisa menentukan kegiatan apa yang pas untuknya. Jangan lupa untuk mempertimbangkan pendapat anak ketika kamu mendaftarkan ke salah satu ekstrakulikuler tersebut, ya. 

3. Cobalah untuk meminta anak mengikuti tes kecerdasan

5 Cara Efektif Orangtua Mengembangkan Bakat Anak, Terapkan!Ilustrasi mendaftarkan anak tes kecerdasan (pexels.com/Katerina Holmes)
dm-player

Apabila kamu masih ragu tentang bakat terbaik apa yang dimiliki anak, cobalah untuk daftarkan dia pada tes kecerdasan intelektual atau tes IQ yang dilakukan oleh seorang profesional. Tes ini nantinya akan memberikan gambaran umum tentang kecerdasan anak.

Namun, perlu dipahami bahwa tes IQ merupakan salah satu bentuk evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan dan bakat alami. Untuk itu, jangan terlalu terpaku pada hasil tes ini saja. Kamu tetap harus mendampingi anak untuk menemukan bakat intelektual yang mungkin ada dalam dirinya.

Baca Juga: 5 Pertimbangan sebelum Mengadopsi Anak, Sudah Siap Jadi Orangtua?

4. Berikan latihan rutin untuk mengasah bakatnya

5 Cara Efektif Orangtua Mengembangkan Bakat Anak, Terapkan!Ilustrasi mendaftarkan anak ke klub lari (pexels.com/Mary Taylor)

Mendukung potensi terbaik anak harus dilakukan secara rutin. Buat anak melakukan aktivitas yang sesuai dengan bakat setiap hari bersama orang-orang yang ahli atau relevan di bidangnya agar semakin terasah. Misalnya, saat anak memiliki bakat di bidang olahraga, maka daftarkan anak ke dalam klub atau grup olahraga yang berlatih secara rutin. 

"Berlatih di antara orang-orang yang berbakat setiap hari itu bertujuan agar kamu lebih termotivasi dan keluar dari zona nyaman," kata penulis buku Nurturing Children's Talents: A Guide for Parents, Kenneth A. Kiewra.

5. Menggali bakat anak di bidang lain

5 Cara Efektif Orangtua Mengembangkan Bakat Anak, Terapkan!Ilustrasi anak bermain biola (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mungkin saat ini kamu sudah yakin bahwa anak memang memiliki minat dan potensi di suatu bidang, tapi gak ada salahnya untuk menggali kemampuan-kemampuan lainnya. Langkah ini juga bisa dijadikan pilihan saat anak merasa jenuh dengan hobinya.

Contohnya, kamu bisa mengevalusi apakah anak memiliki minat di bidang musik. Bisakah anak memainkan alat musik atau berbakat di bidang menyanyi? Jika iya, potensi ini bisa dijadikan sebagai selingan saat anak mulai bosan dengan rutinitasnya. Mintalah anak untuk bergabung dengan ekstrakuliker seperti paduan suara atau band di sekolahnya.

Itulah cara-cara yang bisa dicoba untuk mendukung bakat yang dimiliki anak. Berikan perhatian dan bimbingan lebih agar anak mampu memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Semoga ulasan di atas membantu, ya!

Baca Juga: 5 Tips Puasa Ramadan untuk Anak-anak, Orangtua Wajib Paham!

Fatika Shinta Photo Verified Writer Fatika Shinta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya