5 Etika Mengingatkan Kesalahan Orangtua, Pokoknya Jangan Digurui Ya!
Jangan sampai orangtua kamu buat tersinggung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah keluarga kedudukan orangtua dianggap lebih tingi karena merekalah yang memegang kendali utama atas anggota keluarga, akan tetapi hal itu malah sering membuat orang-orang berpikir bahwa orangtua haruslah sempurna dan orang yang paling benar, padahal orangtua juga manusia yang bisa saja berbuat salah.
Dan gak cuma orangtua saja yang harus menasehati anak ketika salah, anak pun berhak mengingatkan orangtua jika melakukan kesalahan. Akan tetapi dalam mengingatkan orangtua tetap harus memperhatikan etika seperti dalam pembahasan berikut ini, ya.
1. Sampaikan dengan nada suara yang lembut
Etika pertama yang patut kamu perhatikan dalam mengingatkan kesalahan orangtua ialah menyampaikannya dengan nada suara yang lembut. Karena pada dasarnya orangtua memiliki harga diri, jadi jangan sampai kamu melukai harga dirinya dengan mengingatkan kesalahannya pakai nada suara yang keras atau kasar. Jadi, jagalah nada suaramu untuk tetap lembut saat bicara dengannya ya.
Baca Juga: 5 Tuntutan Orangtua Ini Sebenarnya Beban Berat bagi Anak Sulung, Lho!
Baca Juga: Tanda Toxic, Ini 6 Dosa Orangtua pada Anak yang Sering Gak Disadari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.