TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keyakinan Ini Akan Kamu Miliki Jika Dibesarkan Oleh Toxic Parent

Kamu gak mengerti apa itu cinta dan kepercayaan

psychologytoday.com

Jika kamu dibesarkan oleh orangtua yang beracun, yang berarti orangtuamu sangat menyulitkanmu, namun kamu gak menyadarinya.

Gak semua orangtua bisa mengasuh anak dengan cara yang benar, akibatnya, hal itu justru bisa berdampak negatif pada anak di kemudian hari. Otak anak tumbuh sampai anak berusia di pertengahan 20-an, tetapi diusia segitu, kamu sedang disibukan oleh banyak hal sehingga kamu gak menyadari bahwa ada yang salah pada dirimu sendiri.

Namun kelima keyakinan ini harus kamu pahami jika kamu dibesarkan oleh toxic parent atau tidak. Karena dengan mengetahuinya, seenggaknya kamu bisa memperbaiki diri dan mengganti keyakinan yang salah itu dengan pemikiran yang positif.

1. Kamu menganggap kalau gak ada yang sungguh-sungguh mencintaimu

newyorker.com

Bahkan saat ada seseorang yang mencintaimu dan memintamu untuk menikah dengannya, kamu masih saja gak memercayainya. Itu juga berlaku dilingkungan pertemananmu. Keyakinan itu terjadi karena orangtua toxic mu yang membuatmu merasa gak pantas untuk dicintai, kamu gak pernah cukup baik, dan selalu terluka.

Kamu memang memiliki jiwa yang tangguh, sehingga orang lain menganggap kalau kamu adalah manusia yang hebat, tetapi di balik itu, kamu menyadari bahwa kamu gak memiliki orang-orang yang mencintaimu apa adanya. Itu yang membuatmu gak pernah memiliki keintiman emosional yang bahkan kamu butuhkan.

Baca Juga: Buang Energi, Ini 7 Jenis Toxic People yang Harus Kamu Hindari

2. Kamu gak memercayai siapa pun

talentcompany.cz

Meskipun banyak orang yang tampaknya mengatakan yang sejujurnya kepadamu, dan prilaku mereka juga sepadan dengan apa yang kamu inginkan, namun masih saja kamu mempertanyakan kebenarannya. Kamu mungkin membuka diri dan membiarkan dirimu berada di dalam suatu hubungan dan ingin mempercayai pasanganmu dengan sepenuh hati. Namun, ada selintas pertanyaan seperti.

  • "Dimana dia sekarang?"
  • "Jangan-jangan dia membohongiku?"
  • "Apa mungkin dia selalu berbohong padaku?"
  • "Apakah aku bodoh jika memercayainya?"
  • "Aku tahu kalau dia gak bisa dipercaya."

Pertanyaan itu selalu ada dipikiranmu. Kamu gak ingin salah dalam mengambil keputusan. Kamu ingin menjadi bijaksana, jadi kamu selalu was-was dengan orang lain. Dan menjadikanmu sangat sulit untuk benar-benar memercayai seseorang.

3. Kamu memiliki masalah dengan hubungan yang erat

kpbs.org

Karena pola asuh yang salah, kamu gak memiliki keintiman sejati dengan orang terdekat apalagi orang lain. Salah satu tanda yang membuatmu gak bisa terlalu dekat, santai, dihargai, dikenal, dicintai, dan diterima. Ini sejalan dengan ketidakmampuan dan keenggananmu untuk memercayai orang lain sepenuhnya.

Anak-anak yang diasuh oleh toxic parent selalu mempelajari tingkat kewaspadaan yang tinggi sejak dini. Anak-anak seperti itu akan tumbuh menjadi orang dewasa yang sulit untuk diprediksi.

Meskipun sudah bertahun-tahun kamu menjalin hubungan dengan seseorang, namun selalu ada jarak diantara kalian. Entah itu sahabat ataupun kekasih. Ketika kamu memiliki toxic parent, tanpa disadari kamu dilatih untuk bertahan hidup dengan ketidaksesuaian. Keintiman dan hubungan yang erat membutuhkan kepercayaan. Dan itu sulit bagimu.

4. Mudah merasa gak aman

lasvegasweekly.com

Jelas, hal ini sejalan dengan kurangnya kepercayaan yang akhirnya meluas ke seluruh kehidupanmu. Kamu cenderung menilai sedikit perlakuan buruk orang lain terhadap dirimu merupakan suatu tindakan ancaman.

Itu sebabnya kamu harus mencintai diri sendiri agar bisa menangani masalah ini. Perasaan-perasaan ini juga bisa membuatmu gak pernah mengalami cinta sejati, dan tulus dari pasangan atau teman-temanmu.

Baca Juga: Pelajaran Berharga, 5 Film Soal Toxic Relationship Ini Wajib Ditonton!

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya