TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan di Balik Rasa Canggung Meminta Maaf pada Kedua Orangtua

Kok bisa sama orangtua kita gengsi banget ya?

ilustrasi nenek (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hampir semua orang merasakan sesuatu yang aneh atau canggung ketika meminta maaf kepada kedua orangtua, kita semua tahu itu. Bukannya tidak mau, bahkan kita sebagai anak sangat ingin sekali meminta maaf atas dosa yang telah diperbuat sedari kecil.

Namun rasa canggung tersebut terjadi bukan tanpa alasan, sedikitnya ada lima alasan di balik canggungnya meminta maaf kepada kedua orangtua. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

1. Jarang mengobrol dan tidak terlalu dekat dengan kedua orangtua

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Meskipun kita sebagai anak telah tinggal bersama kedua orangtua bertahun-tahun lamanya, rasa canggung akan tetap ada jika kamu sendiri tidak memiliki kedekatan secara emosional dan jarang mengobrol di kesehariannya.

Hal ini memberikan kamu rasa was-was ketika ingin meminta maaf, ada kekhawatiran yang tidak bisa diungkapkan secara gamblang. Maka dari itu, kedekatan anak dan orangtua harus diperhatikan agar kata "Maaf" bukan sesuatu yang perlu dibuat canggung lagi.

Baca Juga: 5 Hikmah dari Sulitnya Mendapat Restu Orangtua untuk Hubunganmu

2. Tidak membiasakan meminta maaf kepada orangtua ketika berbuat salah

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Hampir sebagian orangtua memaklumi kesalahan anaknya ketika melakukan perbuatan yang tidak seharusnya, bahkan tidak pernah mengajarkan sama sekali bagaimana cara meminta maaf kepada orang lain atau orang di sekitar.

Hal ini mendorong anak untuk memiliki rasa canggung ketika berada dalam kondisi harus meminta maaf, sekalipun dirinya sudah dianggap sebagai orang dewasa. Rasa canggung tersebut tidak pernah pandang umur, orang dewasa pun banyak yang masih mengalami kendala dalam meminta maaf pada kedua orangtuanya.

3. Tidak tahu kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa bersalah

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Semua anak pasti ingin meminta maaf kepada kedua orangtuanya atas kesalahan yang telah dia perbuat. Namun masalahnya adalah kebanyakan dari mereka tidak tahu kata yang tepat untuk diungkapkan dalam perihal meminta maaf, rasa canggung dan grogi membuat semuanya mengurungkan niat tersebut.

Hal ini bisa terjadi akibat dari pemilihan kata yang membingungkan, apakah harus menggunakan kata baku atau tidak, menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah, dan masih banyak kebingungan lainnya.

4. Malu karena rasa bersalah itu sendiri

Pexels.com/Matthias Zomer

Akan ada masanya di mana seorang anak melakukan kesalahan yang cukup fatal kepada kedua orangtuanya, namun dia enggan meminta maaf karena malu atas kesalahan itu sendiri. Bahkan mungkin terlalu malu untuk mengungkapkan semuanya kepada kedua orangtuanya.

Hal ini mendorong anak untuk mengurungkan niatnya dalam meminta maaf, ada rasa canggung dan tidak enak ketika harus jujur kepada kedua orangtuanya atas kesalahan yang telah dilakukan.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Banyak-banyak Terbuka dan Jujur pada Orangtua

Verified Writer

Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya