TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Supaya Gak Ditentang, Ini 5 Cara Ungkapkan Cita-cita pada Orangtua 

Saat keinginanmu dan orangtua berbeda  

Ilustrasi perepuan merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orangtua punya harapan yang tinggi untuk anak-anaknya soal masa depan. Bahkan gak jarang sedari kecil kita sudah diarahkan untuk menjadi apa yang orangtua inginkan demi masa depan yang cerah. 

Namun seiring berjalannya waktu, kamu bisa aja memiliki cita-cita yang berbeda dengan orangtua. Kamu sudah terlanjur jatuh cinta dengan mimpimu, tapi takut berkata yang sejujurnya karena akan mengecewakan mereka. Dalam lubuk hati yang paling dalam, kamu ingin mengatakan yang sebenarnya namun bingung harus mulai darimana.

Untukmu yang sedang dilanda dilema antara ingin mengikuti keinginan sendiri atau ekspetasi orangtua, lima cara ini bisa kamu coba untuk mengungkapkan cita-citamu yang berbeda dengan keinginan mereka. 

1. Pilih waktu yang tepat untuk mengajak orangtua bicara bersama

pexels.com/Min An

Memulai pembicaraan ini harus dengan waktu yang tepat disertai pikiran yang tenang. Perhatikan mood orangtua supaya semua lancar, setidaknya ketika suasana hati mereka dalam kondisi terbaik.

Topik ini begitu sensitif, jadi kamu harus mengantisipasinya dengan baik. Saat berbicara dengan ayah atau ibumu, persiapkan diri untuk segala kemungkinan yang terjadi entah menjadi baik ataupun buruk. 

Baca Juga: Ketika Cita-cita Kandas di Tengah Jalan, 5 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan

2. Sejatinya, kamu harus mempersiapkan diri jika cita-citamu ditolak bahkan ditentang habis-habisan oleh orangtua 

pexels.com/Andrea Piacquadio

Setelah mengungkapkan cita-citamu yang sebenarnya, hasilnya akan ada dua. Pertama, pendapatmu akan diterima dan menjadi bahan pertimbangan, yang kedua segala ucapanmu akan ditolak dan ditentang habis-habisan. 

Mungkin juga kalian akan beradu mulut atau secara tak sengaja kamu dituduh sebagai anak pembangkang. Orangtua merasa sedih karena kamu gak bisa memenuhi ekspetasi mereka karena ternyata kamu punya cita-cita sendiri. Apapun yang dikatakan oleh orangtua, kamu harus siap dengan risikonya.  

3. Utarakan yang sebenarnya kalau kamu gak bisa memenuhi ekspetasi mereka. Kamu sangat tertekan 

pexels.com/Pixabay

Kamu bukannya ingin membangkang atau mengecewakan orangtua. Kamu sudah berusaha menjadi apa yang mereka inginkan namun gak bisa membohongi perasaan sendiri. Kamu merasa bersalah karena melakukan apa yang orangtua inginkan dengan setengah-setengah. 

Sampai pada satu titik, kamu menyadari harus berkata yang sebenarnya dan ingin mewujudkan impianmu. Beri penjelasan pada mereka, bahwa kamu bersungguh-sungguh untuk meraih cita-citamu. Dan berusaha jujur pada orangtua adalah bukti kalau kamu menghormati mereka dengan kebenaran. 

4. Yakinkan mereka kalau kamu bisa berdiri dengan usaha sendiri 

pexels.com/Andrea Piacquadio

Jangan marah atau tersinggung jika orangtua memandang sebelah mata impianmu. Ingat, tujuanmu untuk berkata yang sejujurnya bukan memulai pertengkaran. 

Kamu pun tahu, sejak awal membicarakan ini gak akan berakhir mudah. Tapi, kamu gak bisa pura-pura kalau nyatanya gak bisa memenuhi ekspetasi mereka.

Jadi, yakinkan mereka kalau mimpimu sangat berharga. Kamu ingin memeluk cita-citamu dengan restu orangtua dan dukungan penuh dari mereka.

Baca Juga: 5 Cara Berdamai sama Orangtua yang Suka Mengatur Berlebihan, Sabar Ya!

Verified Writer

Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya