TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Agar Anak Bisa Tidur Sendiri Tanpa Orangtua, Gak Akan Rewel!

Bisa coba ditiru di rumah, nih!

pexels.com/cottonbro

Orangtua tentu ingin anaknya belajar menjadi mandiri. Prosesnya bisa dimulai dari hal-hal kecil, misalnya mengajari anak untuk tidur di kamar sendiri. Nyatanya, hal ini gak selalu mudah untuk diterapkan karena berbagai faktor, baik dari anak sendiri maupun orangtua.

Nah, di bawah ini merupakan beberapa tips yang bisa dicoba oleh orangtua dalam mengajari si kecil supaya bisa tidur sendiri. Penasaran? Yuk, langsung disimak pembahasannya!

1. Kontak fisik dengan anak ternyata punya peran yang amat penting, lho!

Pixabay/Bill Kasman

Menurut penelitian yang terdapat di laman scientificamerican.com, metode skin-to-skin antara bayi dengan orangtua dapat membantu menenangkan bayi. Hal tersebut khususnya bagi bayi yang baru lahir atau sudah menginjak usia beberapa bulan.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, dengan dilakukannya kontak fisik, perkembangan otak bayi jadi lebih baik. Itu sebabnya mereka tak akan terlalu banyak menangis dan bisa tidur lebih nyenyak. Kamu pun gak perlu khawatir jika ingin meninggalkan si kecil agar terbiasa tidur sendirian.

Baca Juga: Jangan Terbawa Emosi! Ini 5 Tip Mudah Menghadapi Adik Super Manja

2. Buatlah semacam rutinitas yang membuat anak merasa nyaman sebelum tidur!

pexels.com/@tatianasyrikova

Untuk balita, kamu bisa membuat rutinitas yang mengindikasikan waktu tidur dengan cara mengasyikkan. Misalnya, ajaklah anak menyikat gigi bersama, lalu biarkan dia memilih piyama sendiri, atau memilih dongeng sebelum tidur yang ingin dia dengar.

Berdasarkan laman verywellfamily.com, membuat jam tidur yang spesifik juga penting agar si kecil terbiasa dengan jadwal tidurnya. Saat anak sudah nyaman, kamu bisa memberitahunya untuk tidur sendiri dengan lembut. Yakinkan anak bahwa kamu masih berada di dekatnya meskipun gak tidur bersama!

3. Menjelang waktu tidur, ubah pencahayaan di ruangan menjadi lebih redup

unsplash.com/@kevkeith002

Lampu yang menyala terang, mengirim sinyal ke otak manusia agar tetap terjaga. Hal ini juga berlaku untuk bayi dan anak-anak.

Menurut laman sleepfoundation.org, blue light yang dipancarkan dari gadget, TV, dan lampu LED yang terang, bisa menghalangi pelepasan melatonin yang berfungsi untuk membuat kita relaks dan mendatangkan rasa kantuk.

Oleh karena itu, lebih baik nyalakan lampu dengan cahaya remang-remang di kamar anak menjelang waktu tidur. Hal ini bisa membuat anak mengantuk hingga akhirnya terlelap lebih cepat. Kamu pun bisa meninggalkan kamar mereka dengan perasaan tenang.

4. Coba gunakan metode camping out secara perlahan-lahan

pixabay.com/Ben_kerckx

Metode ini memerlukanmu sebagai orangtua untuk duduk di sebuah kursi atau tidur di atas matras di samping tempat tidur anak. Lakukan ini secara teratur, namun atur posisi setiap hari agar makin menjauh dari posisi tempat tidur ketika mereka mulai terlelap.

Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan melalui laman ncbi.nlm.nih.gov, metode ini cukup ampuh untuk membuat bayi dan balita terbiasa tidur sendiri. Jika diterapkan selama 3 minggu, kamu bisa sepenuhnya meninggalkan kamar anak ketika mereka tidur.

Baca Juga: 6 Kiat Menumbuhkan Jiwa Sportif pada Anak, Gak Perlu Takut Kalah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya