Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada beberapa dari kamu yang baru bisa bertemu dengan orangtua saat mudik pada liburan panjang. Ada juga yang baru berkesempatan ngobrol panjang lebar ketika musim mudik, sementara sehari-harinya sangat sibuk. Karena ini momen yang langka, sudah seharusnya kamu manfaatkan dengan betul, jangan sampai perbincangannya menyebabkan sesuatu yang buruk. Inilah 7 topik pembicaraan terbaik bersama orangtua saat kamu mudik!
1. Makanan dan minumanmu sehari-hari di perantauan
Ini adalah topik pembicaraan ringan, yang akan dinikmati orangtuamu. Apalagi jika tempat perantauanmu punya makanan/minuman khas. Biasanya pembicaraan ini akan mengalir ke arah pengalaman orangtuamu dan makanan/minuman yang pernah mereka nikmati, apalagi jika mereka juga pernah merantau. Ini juga bisa jadi ajang lebih saling mengenal makanan atau minuman kesukaan masing-masing.
2. Aktivitas keseharian di tempat tinggalmu, di perantauan
Bagi orangtua yang semua anaknya sudah mandiri masing-masing, setiap anaknya adalah tetap anak kecil tersayang mereka. Kabarmu akan selalu dinantikan dan dikhawatirkan. Menceritakan bagaimana kamu berhasil bertahan merantau dengan aktivitas-aktivitas rumahan yang kamu selesaikan sendiri tanpa bantuan mereka, akan membuat mereka senang.
3. Tetangga ataupun teman-teman barumu di perantauan
Menceritakan soal mereka kepada orangtuamu tidak hanya akan melegakan orangtuamu, karena mengetahui kamu juga telah bisa mandiri secara hubungan sosial, tapi itu juga akan mempermudah proses pengakraban ketika suatu saat mereka bertemu orangtuamu. Mereka juga akan makin menghargaimu ketika mereka sadar bahwa orangtuamu sudah pernah mendengar tentang mereka berdasarkan ceritamu.
4. Masalah-masalah terkait pendidikan atau kerja yang kamu hadapi, yang sudah kamu selesaikan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu bisa menceritakan pengalaman masalah yang kamu dapatkan, yang sudah kamu selesaikan. Karena kamu sudah dewasa, menceritakan masalah yang belum selesai akan membebani orangtuamu, jadi tidak disarankan. Ketika kamu menceritakan solusi yang kamu lakukan dalam menyelesaikan masalah itu, kemungkinan besar orangtuamu akan memberikan bentuk solusi lain jika masalah itu terjadi lagi, tanpa terbebani karena beliau tahu bahwa masalahmu sudah selesai. Sehingga itu akan menambah bekal solusi permasalahanmu kelak.
5. Kondisi atau berita terkini dari kenalanmu maupun kenalan orangtuamu
Orangtuamu akan merasa senang mendengar kamu masih akrab dengan sahabat-sahabat lamamu. Mereka bahkan akan jauh lebih senang lagi ketika tahu bahwa kamu menjaga silaturahmi dengan kenalan atau teman mereka. Kamu bisa memberi tahu orangtuamu bahwa mereka mendapatkan salam dari "Pak A" atau "Bu B". Kemudian kalian akan lanjut membicarakan hal baik tentang orang-orang tersebut untuk lebih mengenalnya, seperti apa yang mereka sukai dan tidak sukai.
6. Membicarakan soal hubungan teman-temanmu dengan orangtua mereka dan menyampaikan pada orangtuamu betapa bersyukurnya kamu memiliki beliau
Mengenal banyak orang di perantauan, sewajarnya kamu akan mendengar cerita tentang hubungan teman-temanmu ini dengan orangtua mereka. Setidaknya dalam suatu waktu, mereka akan curhat soal itu. Meskipun kamu juga memiliki masalah tersendiri dengan orangtuamu, kamu bisa mengesampingkan itu dan menceritakan pada orangtuamu betapa beruntungnya kamu memiliki mereka. Mereka akan senang sekali, meskipun kadang tidak diekspresikan, tapi di dalam hati.
