5 Alasan Mengapa Orangtua Tidak Boleh Mengungkit Kesalahan Anak
Kasihan si anak jika kesalahannya terus diungkit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Benar, setiap orangtua selalu ingin anaknya melakukan sesuatu yang membanggakan, tidak memalukan orang tua ataupun merugikan mereka, namun anak jugalah hanya manusia biasa yang sewaktu waktu bisa saja melakukan kesalahan, baik itu kesalahan kecil maupun besar.
Sebagian orangtua ada yang bisa menerima kesalahan anaknya lalu dengan sabar memberikan pemahaman agar si anak tidak mengulanginya lagi.
Namun, ada juga orangtua yang tidak bisa menerima kesalahan anaknya hingga ia terus menerus mengungkit-ungkit kesalahan anak tersebut. Padahal sikap seperti itu bisa berdampak sangat buruk pada sang anak. Mengapa? Berikut 5 alasannya.
1. Anak akan merasa sangat bersalah
Setelah melakukan kesalahan, membuat orangtua kecewa pasti anak akan selalu merasa menyesal dan bersalah. Rasa bersalah pada anak merupakan hal yang baik, setidaknya dia tau yang dia lakukan tidak benar.
Tapi jika kesalahannya sedikit sedikit diungkit dan dikaitkan dengan yang hal-hal lain anak bisa merasa sangat bersalah dan hal itu sangat buruk sebab bukannya menjadi lebih baik anak hanya akan terus menerus menyalahi dirinya dan menyesali kesalahannya.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Sibling Rivalry untuk Orangtua Muda, Anak Bisa Akur!
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Manfaat Sering Menyatakan Rasa Sayang kepada Orang yang Dicintai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.