TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Orangtua Sensitif jika Disinggung Soal Tumbuh Kembang Anaknya

Setiap anak itu spesial bagi orangtuanya!

ilustrasi ibu dan anak (Pexels.com/Yan Krukov)

Bicara soal anak tentu juga gak lepas dari pembicaraan seputar tumbuh kembangnya. Terutama jika sang anak masih di usia bayi atau balita, tumbuh kembang biasanya menjadi fokus utama yang paling diperhatikan.

Namun, banyaknya pembahasan soal tumbuh kembang yang justru mengarah pada membanding-bandingkan antara anak satu dengan yang lain, membuat beberapa orangtua seringkali sensitif pada topik satu ini. Terlebih jika anak mereka memiliki keterlambatan dalam dua hal tersebut. Selain itu, ini nih lima alasan lain kenapa tumbuh kembang jadi pembahasan yang sensitif. 

1. Karena itu berkaitan erat dengan kesehatan anak

ilustrasi ibu dan anak (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pembahasan tumbuh kembang menjadi sangat sensitif salah satunya adalah karena kedua hal tersebut berkaitan erat dengan kesehatan anak. Jika sampai ada keterlambatan dalam dua hal tersebut, dikhawatirkan anak memiliki gangguan kesehatan baik secara fisik maupun mental. Sementara, gak ada orangtua yang mengharapkan demikian, kan?

Makanya, ketika tumbuh kembang anak mulai dibanding-bandingkan, banyak orangtua khususnya ibu, yang merasa was-was. Alih-alih jadi bersemangat menstimulasi anak, banyak yang justru merasa down dan sedih karena anaknya belum bertumbuh dan berkembang seperti anak lain seusianya. 

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Stimulasi Tumbuh Kembang Otak Anak

2. Sebab tumbuh kembang juga sangat tergantung pada pola asuh

ilustrasi anak dan orangtua (Pexels.com/Tatiana Syrikova)

Perbandingan soal tumbuh kembang juga biasanya dikait-kaitkan dengan pola asuh orangtua. Mereka yang biasa membiarkan anaknya mengeksplor sekitar, dianggap akan membuat tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.

Ujung-ujungnya, ketika pertumbuhan dan perkembangan anak agak terlambat, pola asuh orangtua lah yang dikambing hitamkan. Padahal, banyak faktor lain yang juga mempengaruhi itu semua, lho. 

3. Gak ada orangtua yang mau dianggap gak becus

ilustrasi orangtua dan anak (Pexels.com/Nicola Barts)

Topik satu ini juga bikin banyak orangtua merasa terganggu karena dianggap gak becus mengurus anak. Berat yang kurang ideal pada anak, misalnya, malah membuat sang ibu disalahkan karena gak memberikan nutrisi yang tepat pada anak.

Padahal, gak ada yang tau seberapa berjuang sang ibu untuk membuat anaknya senang makan. Jadi, gak salah dong kalau banyak orangtua yang sensitif ketika tumbuh kembang anaknya mulai dibahas dan dibanding-bandingkan. 

4. Karena seorang ibu selalu ingin anaknya menjadi yang terbaik

ilustrasi anak dan orangtua (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pembicaraan mengenai tumbuh kembang juga menjadikan kebanyakan orangtua memilih untuk menghindar. Pasalnya, alih-alih terbekali dengan ilmu baru, biasanya topik satu ini bikin kita merasa anak kita gak sebaik anak lain.

Padahal, semua orangtua pastinya ingin anaknya menjadi yang terbaik. Dan semua itu bermula dari pertumbuhan dan perkembangannya terlebih dahulu. 

Baca Juga: 5 Manfaat Makan Bersama Keluarga bagi Tumbuh Kembang Anak

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya