TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengajak Anak Beribadah di 10 Malam Terakhir Ramadan

Jelaskan pentingnya 10 malam terakhir Ramadan pada anak

ilustrasi seorang anak sedang beribadah dengan orangtua (freepik.com/rawpixel.com)

Sejatinya, sepuluh malam terakhir Ramadan adalah momen istimewa yang kerap diisi dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Sebagai orangtua, mengajak anak untuk beribadah di malam-malam terakhir Ramadan sangat penting demi membentuk kebiasaan beribadah yang baik sejak dini.

Selain mendapatkan pahala berlipat, sepuluh malam terakhir Ramadan ini juga bisa dijadikan momen untuk mengajarkan pentingnya mengejar kehidupan akhirat dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Yuk, terapkan lima cara efektif untuk mengajak anak beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadan berikut ini. Buat mereka sadar akan pentingnya beribadah sejak dini.

Baca Juga: 4 Cara agar Tidak Ada Perasaan Menyesal setelah Ramadan Selesai

1. Memberikan contoh yang baik

ilustrasi mengaji bersama anak-anak (pexels.com/Alena Darmel)

Sebagai orangtua, memberi contoh baik dalam beribadah adalah hal yang harus dilakukan jika ingin mengajak anak-anak ikut beribadah di malam-malam terakhir Ramadan. Tunjukkan kepada anak bahwa kamu juga sungguh-sungguh dalam beribadah, seperti salat tarawih, membaca Al-Quran, berdoa, dan berzikir.

Percayalah, anak akan lebih termotivasi untuk mengikuti jejak orangtuanya jika dia melihat kamu sebagai contoh yang baik dalam beribadah. Dia pun akan berusaha untuk meningkatkan ibadahnya juga.

2. Menjelaskan pentingnya malam-malam terakhir Ramadan

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Timur Weber)

Selanjutnya, ajak anak untuk memahami pentingnya malam-malam terakhir Ramadan dan keistimewaannya di mata Allah SWT. Ajak anak merasakan keistimewaan malam-malam terakhir Ramadan dengan beribadah dan berdoa.

Jelaskan kepada anak dengan bahasa dan kalimat yang mudah dimengerti. Berikan pengertian jika malam-malam ini adalah waktu Allah SWT menurunkan banyak rahmat, ampunan, dan pahala bagi orang-orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh.

3. Bangun suasana ibadah yang mendukung

ilustrasi seseorang membaca a (pexels.com/Kindel Media)

Buatlah suasana yang mendukung di rumah untuk beribadah di malam-malam terakhir Ramadan. Ciptakan situasi yang tenang dan nyaman di dalam rumah, seperti matikan televisi dan perangkat elektronik lainnya. Kemudian, buatlah ruang khusus untuk beribadah, seperti ruang salat atau sudut baca Al-Quran.

Dengan membuat suasana yang mendukung seperti ini, diharapkan anak akan lebih mudah berkonsentrasi dan fokus dalam melaksanakan ibadah. Selain itu, anggota keluarga yang lain juga bisa beribadah dengan tenang.

Baca Juga: 5 Cara Memaknai Ibadah Puasa yang Bikin Kamu Lebih Mensyukuri Hidup

4. Mengajak untuk beribadah bersama

ilustrasi beribadah di masjid (pexels.com/Abdur Rahman ®)

Jangan lupa ajak anak untuk beribadah bersama di malam-malam terakhir Ramadan. Selain memberikan support dan motivasi satu sama lain, beribadah bersama juga menambah erat ikatan kekeluargaan dan keagamaan antara anggota keluarga.

Ajak anak untuk salat tarawih, membaca Al-Quran, dan berdoa bersama di malam-malam terakhir Ramadan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih terhubung dengan ibadah dan memahami pentingnya kebersamaan dalam beribadah.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya