Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa pun yang sudah mempunyai anak pasti setuju bahwa menjadi seorang orangtua bukan hal yang mudah. Ini merupakan perjalanan hidup yang mengubah pandangan dan memberikan pengalaman yang mendalam dan gak terlupakan.
Ketika memasuki fase ini, terdapat beberapa makna kehidupan yang mungkin gak pernah kamu sadari sebelumnya. Melalui perspektif baru ini, kehidupan menjadi lebih bermakna dan berharga, lho. Ini dia lima makna kehidupan terbuka setelah kamu menjadi orangtua dan memiliki anak.
1. Pengorbanan yang tak terbatas
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Tatiana Syrikova) Sebelum memiliki anak, konsep pengorbanan sering kali masih terasa abstrak, ya. Namun, menjadi orangtua menghadirkan definisi yang nyata soal pengorbanan yang nyata dan tak terbatas.
Bentuk pengorbanan ini termasuk mengorbankan waktu, energi, dan keinginan pribadi untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati. Perjuangan yang dijalani setiap hari, dari menghadapi malam yang tanpa tidur, melupakan keinginan pribadi demi kepentingan anak, hingga mengajarkan tentang arti sejati dari cinta tanpa pamrih.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depan
2. Kebahagiaan dalam hal-hal sederhana
ilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/Yan Krukau) Ketika seorang anak tersenyum atau tertawa, kebahagiaan itu menyebar melalui ruangan dan mengisi hati orangtua dengan kehangatan yang luar biasa. Dengan kehadiran anak, orangtua belajar untuk menghargai momen-momen sederhana.
Bahkan hal-hal seperti bermain bersama, membaca buku cerita sebelum tidur, atau mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak, secara perlahan bisa sangat membahagiakan.
Hal-hal sederhana ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan gak selalu terletak pada hal-hal besar, ya. Namun, sering kali hal itu bisa saja tersembunyi di dalam momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tanggung jawab yang mempertajam diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/Emma Bauso) Dengan menjadi orangtua, tanggung jawab terhadap kehidupan dan kesejahteraan anak menjadi prioritas utama, dong pastinya. Ini membawa kesadaran akan pentingnya mengembangkan keterampilan kepemimpinan, organisasi, dan ketekunan untuk memberikan arahan yang tepat bagi anak nantinya.
Tanggung jawab ini secara otomatis ikut mempertajam karakter dan disiplin diri, membawa kesadaran bahwa kehidupan bukan lagi cuma soal diri sendiri. Namu, ini juga tentang memberikan contoh yang baik bagi generasi mendatang.
4. Keajaiban membentuk kehidupan
ilustrasi ibu dan bayinya (pexels.com/Vatsal Bhatt) Melihat perkembangan anak dari bayi yang rapuh hingga menjadi individu yang mandiri dan kuat adalah keajaiban yang tak ternilai, ya. Setiap langkah pertumbuhan dan pencapaian anak menghadirkan keajaiban yang membangkitkan rasa syukur, serta kagum terhadap kekuatan kehidupan itu sendiri di hati orangtua.
Menyaksikan anak tumbuh dan berkembang mengingatkan para orangtua akan kekuatan tak terbatas dari proses alamiah. Pada akhirnya ini akan meningkatkan rasa hormat terhadap kehidupan dan ciptaan Tuhan.
Baca Juga: 4 Hal Ini Bantu Siapkan Kamu Jadi Orangtua yang Suportif
