7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depan

Pastikan kamu menyiapkan diri sebelum jadi orangtua

Sebagai orangtua, kita tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati. Sayangnya tanpa disadari, terkadang perilaku dan sikap kita bisa menjadi toksik bagi mereka. Hal ini bisa memengaruhi perkembangan anak dan membuat renggang hubungan keluarga secara keseluruhan.

Untuk itu, sangat penting bagi kita sebagai orangtua untuk tidak menerapkan pola asuh beracun (toxic) di dalam keluarga. Berikut ini beberapa sikap dan kebiasaan yang harus kamu hindari agar kamu tidak menjadi orangtua toksik di masa mendatang.

1. Hindari bersikap overprotektif

7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depanilustrasi orang tua memarahi anak (freepik.com/peoplecreations)

Merasa khawatir untuk melindungi anak adalah hal yang wajar. Namun jika berlebihan, ini bisa menjadi masalah. Orangtua yang overprotektif bisa menghambat anak untuk menjadi mandiri, yang merupakan sikap esensial di masa depan.

Tak hanya itu, dengan melarang anak berlebihan, anak jadi gak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi banyak hal. Misalnya, bermain kotor-kotoran di alam terbuka, bereksperimen dengan benda di rumah, atau mencoba hal baru lainnya. Hal ini dibutuhkan untuk perkembangan kognitif, psikologi, dan sosialnya.

Memberikan anak kebebasan dalam batas aman adalah kuncinya. Biarkan mereka menghadapi tantangan dan belajar dari pengalaman. Ini akan membantu mereka menjadi individu yang lebih cerdas, mandiri, dan percaya diri.

2. Hindari mengkritik berlebihan

7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depanilustrasi memarahi anak (pexels.com/Monstera)

Kritik dapat membantu anak tumbuh dan berkembang. Namun kritik yang berlebihan dapat merusak rasa percaya diri mereka. Hindari mengkritik setiap tindakan atau keputusan mereka.

Sebaliknya, berikan pujian dan dorongan positif ketika mereka melakukan sesuatu dengan baik. Ini akan membantu mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.

Ingat, anak-anak masih dalam proses pembelajaran dan pencarian jati diri. Jadi, sangat amat wajar jika mereka belum sempurna. Lagi pula, gak ada manusia yang sempurna, kan?

3. Hindari membanding-bandingkan anak dengan orang lain

7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depanilustrasi memarahi anak (pexels.com/Monstera)

Membanding-bandingkan anak dengan orang lain adalah tindakan yang patut dihindari. Sebab, setiap anak memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda. Membandingkan mereka hanya akan menimbulkan perasaan insecure yang pada akhirnya merusak kepercayaan diri mereka. Dengan begini, mereka akan sulit berkembang.

Maka dari itu, fokuslah pada bakat alami, potensi, kelebihan, dan keunikan anak. Jangan memaksa anak melakukan sesuatu di luar kemampuan dan kesukaannya. Sebaliknya, berikan mereka dukungan yang konsisten dalam mengejar impian dan tujuan mereka masing-masing.

"Semua orang itu genius, tetapi kalau kamu menilai ikan dari kemampuannya memanjat pohon, maka seumur hidup dia akan mempercayai bahwa dirinya bodoh." -- Albert Einstein.

Baca Juga: 5 Ciri Pasanganmu Menganggap Dirinya Superior, Hubungan jadi Toksik

dm-player

4. Jangan abaikan kesehatan mental kamu sendiri

7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depanilustrasi orang stres (pexels.com/AndrewNeel)

Kesehatan mental orangtua sangat berpengaruh pada pola asuh yang diberikan kepada anak. Karenanya, hindari mengabaikan kesehatan mentalmu sendiri. Jika kamu merasa stres atau cemas, cari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.

Kalau kamu memiliki trauma masa kecil yang belum sembuh, sebaiknya juga cari bantuan psikolog untuk membantumu mengatasi hal tersebut. Sebab dengan trauma yang membekas, kamu bukan tak mungkin mengulangi pola pengasuhan yang sama dengan orangtuamu sebelumnya.

Sebelum memutuskan untuk memiliki anak, pastikan kamu sudah siap secara mental dan emosional. Dengan begitu, kamu akan lebih mampu memberikan perhatian dan dukungan yang baik kepada anak-anakmu kelak.

5. Hindari perilaku yang agresif

7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depanilustrasi memarahi anak (pexels.com/Monstera)

Wajar jika terkadang orangtua frustrasi atau marah. Namun penting untuk mengendalikan emosi ini dengan bijak. Marah yang gak terkendali hanya akan menciptakan ketegangan dalam hubungan dengan anak-anak. Mereka juga bisa meniru perilaku ini saat menghadapi masalah ketika beranjak dewasa.

Sebagai gantinya, cobalah untuk berbicara dengan anak tentang apa yang membuatmu marah, dan ajarkan mereka cara menghadapi masalah dengan bijak. Ini akan membantu menciptakan ikatan yang kuat antara kamu dan anak-anak. Mereka juga akan belajar bahwa komunikasi yang terbuka adalah kunci untuk memecahkan permasalahan.

6. Hindari memproyeksikan amarah ke anak

7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depanilustrasi orangtua memarahi anak (freepik.com/master1305)

Kadang-kadang, kita sebagai orangtua mungkin memiliki masalah emosional atau konflik pribadi yang belum terselesaikan. Nah, penting untuk menghindari proyeksi emosi negatif ini ke anak. Ini bisa membuat mereka merasa bersalah atau bertanggung jawab atas masalah yang bukan kesalahan mereka. Carilah cara yang sehat untuk menangani masalah emosional kita sendiri.

7. Gak berempati dengan perasaan anak

7 Hal yang Harus Dihindari agar Gak Jadi Orangtua Toksik di Masa Depanilustrasi orang tua memarahi anak (pexels.com/Monstera)

Menghargai dan menghormati perasaan anak adalah hal yang sangat penting. Jangan mengabaikan atau meremehkan perasaan mereka, meskipun itu mungkin terlihat sepele bagi kita. Anak-anak perlu merasa didengarkan dan dipahami. Jadi, jangan pernah mengabaikan atau meremehkan perasaan mereka, ya!

Sebagai orangtua, kamu punya peran besar dalam membentuk masa depan anak. Dengan menghindari perilaku yang dapat membuatmu menjadi orangtua toksik, kamu bisa menciptakan lingkungan penuh cinta yang mendukung perkembangan anak.

Namun ingatlah, tidak ada orangtua yang sempurna. Namun, dengan kesadaran dan usaha, kamu dapat menjadi orangtua yang lebih baik setiap hari di masa depan. Terpenting, pastikan kamu sudah siap secara fisik, mental, dan materi sebelum jadi orangtua, ya!

Baca Juga: 5 Kebiasaan Negatif yang Merupakan Bibit Perilaku Toksik, Hindari!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya