Tangkal Hoaks Sejak Dini, Ini 5 Cara Tanamkan Kejujuran pada Anak
Generasi anak-anak kita harus lebih bijak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini masyarakat kecewa dengan pernyataan Ratna Sarumpaet yang melakukan kebohongan publik. Ia mengabarkan bahwa dirinya mengalami penganiayaan, nyatanya melakukan operasi plastik di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, di Menteng, Jakarta Pusat.
Kasus tersebut menjadi perhatian kita untuk bersama-sama memberantas hoaks di Indonesia. Hal yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberantas hoaks adalah menerapkan pendidikan karakter sejak dini.
Pendidikan karakter sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kurikulum 2013 yang sampai saat ini masih dilaksanakan di berbagai sekolah memuat pendidikan karakter. Salah satu poin yang termuat dalam pendidikan karakter adalah kejujuran.
Namun, jika hanya mengandalkan penerapan pendidikan karakter dilaksanakan disekolah saja, hal ini tidaklah cukup mengingat waktu yang terbatas dalam menyampaikan materi pelajaran.
Keluarga adalah faktor utama dalam mendidik karakter anak. Lantas, bagaimana mendidik anak berkarakter jujur? Simak uraian berikut ini.
1. Bersahabatlah dengan anak
Jalinlah ikatan persahabatan dengan anak. Latih kemampuan komunikasi seperti bagaimana anak berkomunikasi dengan sebayanya.
Sehingga, anak akan merasa nyaman berkomunikasi dengan orangtua. Dampaknya, anak tidak akan sungkan berkata jujur dalam berbagai hal.
Baca Juga: Banyak Tantangan, Ini 8 Panduan Mendidik Anak Bagi Ibu Millennial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.