TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal Penting yang Ada Di Pernikahan Adat Jepang, Unik Banget!

Gak cuma unik, tapi juga sarat makna

pernikahan tradisonal jepang (instagram.com/kyokanewedding)

Pernikahan adalah hal yang diharapkan terjadi sekali seumur hidup. Inilah mengapa orang terus berusaha mewujudkan wedding dream-nya sendiri. Ada yang ingin menikah secara modern karena lebih praktis, tapi gak sedikit juga yang berharap bisa menikah secara adat yang dinilai lebih khidmat. 

Jepang terkenal sebagai negara yang masih mengusung adat, termasuk dalam hal pernikahan. Walau memang sudah banyak pasangan yang memadukan dengan konsep modern, tetap ada hal yang gak boleh dilewatkan. Berikut 6 kebiasaan pernikahan adat Jepang yang unik dan sarat makna. Biar gak penasaran!

1. Yuinou

yuinou (instagram.com/yuinoucom)

Sama seperti di Indonesia, sebelum melangkah ke pernikahan orang Jepang juga menggelar acara pertunangan. Disebut yuinou, ini adalah waktu di mana terjadi pertukaran hadiah antara keluarga calon pengantin dan biasanya dilakukan di keluarga pengantin wanita.

Hadiah ini terdiri dari berbagai macam barang. Sebut saja seperti rumput laut, sepotong rapi putih yang bermakna pasangan diharapkan selalu bersama sampai sama-sama beruban, dan kipas lipat yang diharapkan bisa menyebarkan kekayaan dan bertumbuh bersama.

Namun yang utama adalah uang yang dimasukkan dalam amplop putih yang dihias dengan tali emas.

2. Upacara bertukar sake

san san kudo (instagram.com/exclusivelyentertainment)

Meski banyak pengantin menggelar pernikahan moderen, tapi tradisi berbagi sake gak boleh dilewatkan. Upacara berbagi sake termasuk dalam adat Shinto yang sudah ada sejak 120 tahun yang lalu. Upacara ini disebut san san kudo. 

Nah, jika di Indonesia ada prosesi tukar cincin berbeda dengan Jepang yang justru bertukar sake. Jadi, pengantin akan menggunakan cangkir yang sama untuk minum sake. Maknanya, supaya keduanya bersatu padu dalam sebuah keluarga yang harmonis. 

Baca Juga: 10 Kue Tradisional yang Biasa Ada dalam Pernikahan Adat Indonesia

3. Upacara memilih tanggal

pernikahan jepang (instagram.com/shonanwedding.official)

Di Jepang, memilih tanggal pernikahan gak boleh sembarangan. Pasangan calon pengantin harus berkonsultasi untuk mendapatkan tanggal yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Upacara ini mengambil budaya Cina, lho. 

Tanggal baik disebut dengan taian, sedangkan tanggal yang kurang menguntungkan disebut butsumets. Walau begitu, banyak pasangan muda yang gak peduli lagi dengan tradisi memilih tanggal sesuai kepercayaan dan memilih tanggal cantik di kalender. 

4. Penyerahan surat dan buket bunga untuk orangtua

pernikahan jepang (instagram.com/mashka.yam)

Di resepsi pernikahan adat Jepang, pengantin perlu memberikan buket dan surat kepada orangtuanya. Prosesi ini biasanya ada di akhir acara yang diawali dengan pemberian karangan bunga lalu penyerahan suratnya.

Acara ini sangat emosional karena biasanya dalam surat tersebut pengantin mengungkapkan perasaan dan berterima kasih kepada orangtua. Gak hanya orangtua dan pengantin, tamu yang hadir pasti juga turut larut dalam suasana haru. 

5. Menyumbang uang untuk pengantin

Goshugi-bukuro (instagram.com/papervillagejp)

Gak jauh berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia yang menyumbang pernikahan dengan uang, sebab di Jepang itu juga hal lumrah. Namun bedanya, uang dibungkus cantik menggunakan kain dan disebut dengan Goshugi-bukuro

Selain itu, uang yang diberikan haruslah berwujud uang kertas yang baru dan masih wangi. Selain itu ada juga larangan memberikan uang berupa pecahan karena dinilai tidak menguntungkan. 

Baca Juga: 7 Makanan dalam Upacara Pernikahan Adat Minangkabau, Harus Ada!

Verified Writer

Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya