5 Dampak Buruk jika Anak Kurang Tidur, Pengaruhi Prestasi Akademik!
Usahakan agar anak cukup tidur setiap malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur adalah aktivitas yang sangat penting. Tubuh menggunakan tidur sebagai waktu untuk memperbaiki dirinya sendiri. Tanpa tidur yang cukup, proses memperbaiki tubuh ini akan gagal.
Pada bayi dan anak-anak, peran tidur menjadi jauh lebih penting. Tidur yang cukup penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Sebaliknya, adanya masalah dengan tidur dapat memengaruhi tumbuh kembang anak secara negatif.
Kali ini, kita akan membahas secara rinci apa saja dampak buruk jika anak tidak mendapatkan cukup tidur. Berikut pembahasannya yang dilansir laman Understood dan WebMD.
1. Berat badan berlebih
Kurang tidur dapat membuat anak menjadi mudah lapar dan lebih tertarik pada makanan berkalori tinggi. Alasannya, saat kamu merasa lelah, tubuh memproduksi lebih banyak hormon yang membuat kamu lapar dan meningkatkan nafsu makan. Dan, ketika kamu lelah, ini menekan produksi hormon yang memberi tahu bahwa kamu sudah kenyang.
Jadi, anak yang kurang tidur akan merasa lebih lapar dan makan lebih banyak tanpa mereka sadari. Ditambah, kurang tidur juga mempengaruhi metabolisme secara negatif. Tidak cukup tidur meningkatkan risiko diabetes dan kenaikan berat badan yang tidak sehat pada anak-anak dan orang dewasa.
Baca Juga: 5 Dampak jika Anak Dipandang Sebelah Mata, Bisa Memengaruhi Mental!
Baca Juga: 5 Cara Tanamkan Delayed Gratification pada Anak, Latih Kesabarannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.