5 Strategi Jitu Agar Anak Berhenti Berbohong, Hadapi dengan Bijak
Jangan sampai menjadi kebiasaan #IDNTimesLife
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua anak pasti pernah berbohong. Ini biasanya bukan masalah yang perlu dikhawatirkan. Namun, ketika kebohongan ini menjadi kebiasaan, itu bisa berubah menjadi masalah yang signifikan.
Berbohong bisa menjadi kebiasaan buruk saat anak melihatnya sebagai cara yang efektif untuk keluar dari masalah atau mengelak dari tanggung jawab. Jadi, saat anak berbohong, orangtua perlu mengatasinya dengan cara yang lugas dan cegah agar kebohongan itu tidak terjadi lagi.
Berikut adalah beberapa strategi yang diperlukan untuk menghentikan seorang anak dari berbohong yang dilansir dari laman Verywell Family dan iMOM.
1. Bedakan alasan kebohongan
Ada beberapa alasan utama mengapa anak-anak berbohong. Saat kamu membedakan kemungkinan alasan kebohongan, itu dapat membantu kamu mengembangkan rencana yang tepat untuk menanggapinya. Berikut di antaranya:
- Fantasi: Anak-anak prasekolah sering mengatakan kebohongan fantasi yang dapat membantunya memahami perbedaan antara kenyataan dan khayalan. Jika anak sedang bermain pura-pura, tidak apa-apa untuk menikmati fantasi, selama orang lain sadar bahwa itu fiksi.
- Membual: Jika anak berbohong untuk menyombongkan diri, itu mungkin karena mereka memiliki harga diri yang rendah atau ingin mendapatkan perhatian. Nasihati anak bahwa ada cara lain yang lebih baik untuk bisa diterima secara sosial daripada berbohong.
- Menghindari tanggung jawab: Terkadang, anak berbohong untuk keluar dari masalah. Penting untuk memastikan agar kebohongan ini tidak berhasil.
- ADHD: Anak-anak dengan attention-deficient/hyperactivity disorder (ADHD) lebih rentan berbohong. Gejala umum ADHD berupa pelupa, impulsif, dan disorganisasi dapat mengakibatkan kecenderungan untuk tidak jujur. Meskipun anak-anak mungkin memiliki kontrol impuls yang buruk, mereka harus belajar untuk mengatakan yang sebenarnya. Jadi, anak dengan ADHD perlu diberi pelatihan disiplin diri.
Baca Juga: 5 Cara Tulus Minta Maaf saat Ketahuan Bohong pada Pasangan
Baca Juga: 6 Zodiak yang Konon Pandai Berbohong dan Dikenal Manipulatif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.