TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari 5 Hal Ini saat Orangtua Sedang Marah Padamu

Agar hubungan kamu dengan orangtua tidak semakin memburuk

smartparents.sg

Marah merupakan bentuk seseorang mengekspresikan emosi yang bisa terjadi pada siapa saja. Marah ini sendiri bisa terjadi karena disebabkan oleh banyak hal, misalnya saja karena orang tersebut merasa terjadi sesuatu yang tidak sesuai yang diinginkan, merasa sedang terganggu atau juga sedang merasa tertekan. 

Semua orang dapat merasa marah, tak terkecuali orangtua kamu. Orangtua yang sedang marah kepada anak merupakan hal yang sering kali tak terelakkan. 

Sebagai anak, ada beberapa hal yang lebih baik tidak dilakukan agar rasa marah orangtua tidak semakin meluap dan berujung hingga pertengkaran berkepanjangan. Untuk itu, mari kita simak hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat orangtua sedang memarahi kamu. 

1. Beradu argumen saat orangtua sedang dalam puncak kemarahan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Memang tidak dapat dipungkiri jika sering kali kita ingin beradu argumen untuk membela diri saat orangtua sedang memarahi kamu. Namun, terkadang sebagai anak juga tidak ada salahnya untuk mendengarkan terlebih dahulu apa yang orangtua sampaikan. Meskipun tidak jarang orangtua menyampaikannya dengan menggunakan cara yang kurang menyenangkan misalnya dengan memarahi kamu. 

Saat orangtua dalam puncak kemarahan dan kamu beradu argumen dengan tujuan bisa "memenangkan" pertengkaran, tidak jarang hal ini dapat menyebabkan hubungan kamu dengan orang tua semakin memburuk. Jika kamu ingin menyampaikan argumen atas apa yang sedang terjadi, disarankan kamu lakukan saat emosi orangtua tua sudah meredam.

Jangan lupa juga untuk menyampaikan argumen kamu dengan cara yang sopan dan dengan tenang. Bukan hanya untuk menghindari pertengkaran yang berkelanjutan namun, dengan penyampaian yang benar juga dapat memungkinkan orangtua untuk mengetahui dan mempertimbangkan kembali argumen yang kamu sampaikan. 

2. Menghindari kemarahan orangtua tanpa menyelesaikan permasalahan

pexels. com/KetutSubiyanto

Cara termudah untuk menghindari pertengkaran adalah langsung menghindari orangtua yang sedang memarahi kamu. Hal yang kamu lakukan ini tidak lah salah jika kamu hanya ingin menunggu sampai emosi orang tua meredam. Namun, ketika kamu menghindari pertengkaran kemudian tidak menyelesaikan permasalahan yang ada, hal ini dapat menyebabkan pertengkaran berkelanjutan. 

Tidak ada salahnya menyiapkan diri untuk berkomunikasi dengan orangtua setelah emosi orangtua meredam. Dengan berkomunikasi dengan orangtua terkait apa yang membuat orangtua merasa marah serta mengetahui apa yang orangtua tua inginkan, hal ini bukan hanya dapat menyelesaikan masalah tetapi juga dapat mempererat hubungan kamu dengan orangtua. 

Baca Juga: 6 Cara Sederhana untuk Meluapkan Emosi Tanpa Harus Marah-marah

3. Mengabaikan "pola" yang menyebabkan orangtua marah

pexels. com/Gustavo Fring

Mungkin saja hal yang menyebabkan orangtua marah kepada kamu telah terjadi secara berulang. Misalnya saja kamu telah melewati peraturan yang telah disetujui bersama contohnya adalah dengan pulang kerumah tidak melewati jam 9 malam. 

Dengan tidak mengabaikan "pola" yang menjadi penyebab orangtua kamu marah, kamu dapat membuat kemarahan orangtua kepada kamu tidak terjadi. Jika hal yang menyebabkan orangtua kamu telah terjadi, tidak ada salahnya menunjukkan sikap merasa bersalah dan meminta maaf karena melanggar peraturan yang ada. 

4. Membandingkan orangtua kamu dengan orangtua orang lain

pexels.com/Kaysha

Hampir semua orang tidak suka dibanding-bandingkan dengan orang lain tak terkecuali orangtua kamu. Sering kali kita menginginkan orangtua kita seperti orangtua lainnya. Jika kamu mengungkapkan hal tersebut saat orangtua kamu sedang marah, bukannya meredam emosi orangtua kamu tetapi malah akan memantik emosi orangtua kamu semakin menjadi-jadi. 

Baca Juga: Ini 7 Cara Mengelola Marah-marah, Awas Bisa Mendatangkan Penyakit!

Writer

Fred RC

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya