TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagi Orangtua yang Bercerai, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Kepada Anak

#PANJATPOIN Jadikan kebahagiaan anak sebagai prioritas utama

familypeace.org.au

Tidak semua pasangan yang menikah memiliki akhir yang manis dan bahagia, misalnya harus melakukan perceraian. Perceraian kerap menjadi jalan terakhir bagi pasangan untuk menyelesaikan masalah.

Meski kadang perceraian bukan solusi terbaik, alangkah baiknya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memperburuk efek dari perceraian, yang dapat dirasakan si anak. Apa sajakah itu? Yuk kita simak!

1. Menjelek-jelekkan mantan pasangan kamu di depan anak

today.com

Kesalahan yang pertama ini sering kali dilakukan oleh orangtua yang bercerai. Meski terkadang perceraian tidak berakhir baik, orangtua harus bijak dalam bercerita mengenai mantan pasangan mereka. 

Anak tetap menganggap ayah dan ibu mereka sebagai orangtua dan sebuah satu kesatuan meskipun telah bercerai. Jika kamu terus melakukan hal ini ke anak, tidak heran kalau anak akan merasa tidak nyaman dan sedih dengan perceraian orang tuanya.

2. Membatasi hubungan anak dengan mantan pasangan

news18.com

Hal ini kerap kali dilakukan oleh pasangan yang telah bercerai. Perlu diingat kalau dengan membatasi hubungan anak dengan salah satu orang tuanya, hal ini akan membuatnya memandang perceraian merupakan hal yang sangat buruk dalam hidupnya.

Tetap menjaga hubungan baik anak dengan orangtuanya akan mengurangi dampak negatif dari perceraian itu sendiri. 

Baca Juga: 5 Sifat yang Harus Dimiliki Pasangan Suami Istri Agar Tak Bercerai

3. Menggunakan anak sebagai "senjata" untuk menyerang mantan pasangan

psychreviews.org

Mengingat anak merupakan harta yang penting bagi setiap pasangan, hal ini kerap kali dilakukan oleh pasangan yang telah bercerai. Misalnya kamu membatasi hubungan mantan kamu dengan si anak, bila dia tidak menuruti keinginan yang kamu inginkan.

Perlu diingat menggunakan anak sebagai 'senjata' untuk mengancam pasangan hanya akan menguntungkan salah satu pihak saja. Bukan tidak mungkin ketika anak mengetahuinya, Ia malah akan menyalahkan dirinya karena mengira kalau ia merupakan penyebab dari perceraian.

4. Tidak mau mendengarkan anak bercerita tentang mantan pasangan

stayathomemum.com

Jika anak kamu sedang bercerita tentang mantan pasangan kamu, tetap dengarkan dengan baik ya. Biarkan anak kamu berbicara mengenainya. Walau bagaimanapun, si anak tetap punya hak untuk menganggap mantan pasangan kamu sebagai orangtuanya.

Sebagai orangtua, kamu harus bijak mendengarkan dan mengoreksinya, jika dia malah menjelek-jelekkan mantan pasangan kamu. Hal ini tentu perlu dilakukan agar anak kamu tidak terlalu merasakan perbedaan buruk setelah kalian bercerai.

Baca Juga: 7 Tips Mencari Pasangan untuk Orangtua Tunggal Setelah Bercerai

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya