TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Hanya Ibu, Baby Blues Ternyata Juga Rentan Menyerang Ayah Lho!

1 dari 10 ayah di dunia berisiko terkena baby blues lho

healthbeat.spectrumhealth.org

Baby blues merupakan kondisi perubahan pada mood yang sering dirasakan oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi emosi yang tak stabil ini biasanya muncul setelah 2 hingga 3 hari pascapersalinan. Namun, fakta yang jarang diketahui oleh banyak orang adalah, tak hanya ibu yang mengalami baby blues, namun juga sang ayah bayi. Kelahiran bayi ternyata juga bisa mengganggu kestabilan emosi ayah.

Berikut adalah lima faktor yang bisa menyebabkan seorang ayah terkena baby blues.

1. Dihantui oleh perasaan tak mampu menjadi seorang ayah

health.howstuffworks.com

Baby blues terutama sekali sangat rentan dialami oleh ayah yang akan menyambut kelahiran anak pertamanya. Dilansir dari Baby Centre, 1 dari 10 ayah di dunia berkemungkinan mengalami depresi setelah kelahiran bayinya.

Hal ini biasanya terjadi karena munculnya perasaan belum pantas atau pun belum mampu menjadi seorang ayah. Pertanyaan seputar kapabilitas diri untuk menghidupi serta mendidik anak nantinya, merupakan hal yang memicu rasa stres tersebut.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Inilah 5 Tanda Kalau Kamu Sedang Mengalami Depresi

2. Khawatir akan terbatasnya waktu untuk diri sendiri

seleni.org

Seorang ayah biasanya mulai merasakan emosinya sering naik turun saat bayinya berusia 3 hingga 6 bulan. Stres yang dirasakan oleh ayah, malah bisa lebih lama terjadi dibandingkan dengan yang dirasakan oleh ibu. Saat menjadi seorang ayah, tentu saja porsi waktu yang dihabiskan untuk diri sendiri maupun pasangan, harus dibagi untuk bisa meluangkan waktu merawat anak.

Biasanya para ayah muda merasa kehilangan me time dan tak jarang berharap waktu bisa diputar, saat ia masih bisa menghabiskan waktunya hanya untuk dirinya sendiri saja.  

3. Waktu tidur yang berkurang drastis

hindustantimes.com

Menjalani hidup baru sebagai seorang ayah, tidak melulu selalu dihiasi dengan tawa, namun juga tangisan dari sang bayi. Ayah tentu merasa perubahan yang teramat sangat pada waktu tidurnya. Tangisan bayi di tengah malam merupakan makanan sehari-hari setelah persalinan. Walaupun peran untuk mengurus bayi di tengah malam sering dilimpahkan pada ibu saja, namun beberapa ayah tak jarang turut berperan serta membantu ibu.

Tidur yang tak berkualitas dan waktu tidur yang tak memadai, membuat emosi ayah menjadi tidak stabil. Biasanya, ia akan menjalani harinya dengan tidak semangat dan selalu terlihat lesu.

4. Rasa cemas akan kondisi keuangan

babyandchild.ae

Peran seorang ayah tentu sangat besar dalam mencukupi keuangan keluarga. Apalagi jika pekerjaan ayah menjadi satu-satunya sumber penghasilan dalam rumah tangga. Mulai dari masa kehamilan, kelahiran, dan perawatan bayi membutuhkan jumlah uang yang lumayan besar. Ayah terkadang merasa stres, takut, dan cemas, jika uang yang ia hasilkan tak bisa mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya.  

Baca Juga: Suami Harus Tahu, Lakukan 6 Hal Ini Jika Istri Alami Baby Blues

Verified Writer

Gusti Hafsari

Thriller is not my cup of tea

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya