Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap anak pasti memiliki fase perkembangan tersendiri. Salah satunya ketika mereka terlalu senang menyukai jenis mainan tertentu. Saking sukanya, terkadang si kecil sering rewel minta dibelikan mainan terus.
Jika gak bisa mengatasi kemauan buah hati, mungkin orangtua akan kelimpungan. Nah, berikut beberapa tips menghadapi anak yang selalu merengek minta mainan. Yuk, simak!
1. Gak langsung marah
ilustrasi ayah menggendong anak laki-laki (pexels.com/Vlada Karpovich) Biasanya orangtua akan mudah terpancing emosinya ketika anak rewel minta mainan. Namun alangkah baiknya kamu gak berlaku demikian. Cobalah perlahan rayu si kecil agar tangisannya mereda.
Alih-alih memarahi anak, kamu bisa sejenak meninggalkannya hingga dia diam dan berhenti menangis. Setelah emosimu mereda, kamu bisa mendekati buah hati lalu memeluk atau meminta maaf padanya.
Baca Juga: 5 Inovasi Makanan Olahan dari Sayur, Disukai Anak-anak!
2. Beri pengertian pada anak
ilustrasi bercanda bersama anak (pexels.com/Jep Gambardella) Cara lainnya yaitu dengan memberi penjelasan pada anak. Katakan kalau mainannya sudah banyak sehingga dia masih punya banyak pilihan untuk memainkannya. Dengan begitu, mungkin si kecil akan berhenti rewel dan menangis.
Memberi pengertian juga akan membuat buah hatimu belajar berpikir lebih dewasa. Pelan-pelan dia akan mencerna kata-kata orangtuanya lalu memahami apa maksudnya. Jika dilakukan terus-menerus, mungkin kebiasaan anak rewel minta mainan menjadi berkurang.
3. Ajari anak mengelola uang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi anak dan ibu (pixabay.com/iqbalnuril) Daripada menggunakan uang untuk membelikan mainan terus-menerus, sebaiknya kamu mulai mengajari anakmu untuk mengelolanya. Misalnya dengan membelikan si kecil celengan agar dia bisa menabung.
Kamu bisa mengarahkan buah hatimu untuk membagi uang jajannya, yakni sebagian untuk ditabung dan sisanya bisa dibelikan kebutuhannya. Membeli mainan pun bisa dia lakukan seminggu atau dua minggu sekali.
4. Mainan sebagai motivasi
ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Agung Pandit Wiguna) Anak pasti memiliki keinginan, semisal membeli mainan kesukaan. Kamu bisa menjadikannya sebagai motivasi agar dia lebih berprestasi atau berperilaku baik.
Doronglah si kecil agar mau belajar lebih rajin atau bersedia membantu orang lain. Kemudian belikanlah mainan favorit kalau dirinya berhasil menjalankan misi yang kamu berikan tersebut.
Baca Juga: 8 Cara Mendidik Anak Remaja, Panduan Wajib untuk Orangtua