TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Manfaat Bermain bagi Tumbuh Kembang Anak, Gak Perlu Dilarang! 

Bermain bukanlah aktivitas yang menghabiskan waktu anak

ilustrasi keluarga (unsplash.com/Jessica Rockowitz)

Anak-anak umumnya sangat suka bermain, bahkan di sekolah mereka senang belajar sambil bermain. Bermain merupakan hak anak sebagaimana yang telah dinyatakan oleh PBB. Oleh karena itu, orang tua perlu membiarkan anak bermain sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban, bukan malah melarangnya.

Aktivitas bermain bukanlah suatu aktivitas yang menghabiskan waktu anak. Justru bermain membuat anak dapat mengembangkan berbagai macam aspek yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Nah, berikut merupakan manfaat bermain yang bisa didapatkan anak.

1. Membantu perkembangan tubuh anak 

ilustrasi anak bermain (unsplash.com/Mieke Campbell)

Secara aktif, bermain dapat menguatkan otot-otot tubuh anak. Misalnya saja dengan bermain sepeda, otot kaki anak akan menjadi semakin kuat. Selain itu, bermain sepak bola dan berlari juga membantu anak menguatkan ototnya di samping menguatkan kerja jantungnya.

2. Membantu perkembangan emosional dan sosial

ilustrasi anak bermain (unsplash.com/Ashton Bingham)

Dalam berbagai macam permainan, anak akan menjadi pribadi yang individual tanpa campur tangan orang tuanya. Kondisi ini dapat membantu anak membentuk sikap mandiri, sabar, dan kritis.

Aturan yang terdapat dalam permainan dapat membuat anak belajar untuk bertanggung jawab dengan dirinya sendiri serta keputusan yang dibuatnya. Dengan bermain, anak juga akan mengenal dunia di luar dirinya, sebab mereka akan bertemu dengan berbagai macam sifat dan karakter teman bermainnya.

3. Belajar mempraktikkan keterampilan hidup 

ilustrasi anak kecil (pexels.com/Polesie Toys)

Bermain dapat menjadi modal untuk kecerdasan intelektual anak. Piaget dan Vygotsky menyatakan bahwa kegiatan bermain akan memberikan anak kesempatan untuk belajar dan mempraktikan keterampilan hidup (life skill). Hal ini tentu berguna bagi masa depannya kelak.

Baca Juga: Stimulasi Kognitif untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak 

4. Mengasah kreativitas 

ilustrasi anak bermain (unsplash.com/Andrew Seaman)

Anak kerap menemukan pengalaman baru ketika bermain. Pengalaman baru tersebut dapat dijadikannya sebagai kesempatan untuk berkreativitas. Dikatakan bahwa anak mampu melihat dengan cara pandang yang lebih luas dari orang dewasa. Oleh karena itu, akan lebih baik bagi orang tua untuk memberikan kesempatan berekspresi pada anak dan memahami keinginan mereka.

5. Mengembangkan imajinasi 

ilustrasi anak bermain di kamar (unsplash.com/Allen Taylor)

Selain mengasah kreativitas, bermain juga bisa mengembangkan daya khayal. Dengan berimajinasi, penghayatan bermain anak akan menjadi lebih berarti. Anak bisa berimajinasi tengah mengemudikan mobil di dalam kardus bekas, atau berimajinasi sedang mengawaki pesawat terbang di atas papan kayu. Kolong meja pun bahkan bisa menjadi rumah yang mewah bagi mereka.

6. Mengakrabkan hubungan antar anggota keluarga 

ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Edward Cosneros)

Ketika anak bermain bersama anggota keluarga, maka hubungan keduanya pun bisa semakin akrab. Keakraban antar anggota keluarga membuat keluarga menjadi lebih dekat dan harmonis.

7. Menambah wawasan anak 

ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Jon Flobrant)

Bermain berarti membiarkan anak bereksplorasi. Dengan begitu, ada banyak pengetahuan yang bisa diperoleh anak dari lingkungan bermainnya. Seperti halnya, ia akan mengetahui bahwa bunga tidak hanya berwarna merah, ia akan percaya diri mengatakan bahwa ayam itu berkaki dua dan memiliki sayap yang tidak bisa digunakan untuk terbang setinggi burung, dan lainnya.

Baca Juga: Aplikasi PrimaKu, Bantu Orang Tua Pantau Tumbuh Kembang Anak

Verified Writer

Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya