TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Biaya Tak Terduga yang Wajib Kamu Siapkan Saat Menghuni Rumah Baru

Dari masalah atap bocor sampai pipa mampet!

Pexels/Alexander Mils

Menempati rumah baru, entah rumah milik pribadi atau masih menyewa, gak hanya butuh biaya untuk pindahan saja. Pasca menghuni, masih ada sederet kondisi yang menuntutmu mengeluarkan biaya lagi.

Biaya ini seringkali disebut sebagai biaya tak terduga, karena memang kamu gak bakal tahu kapan pastinya biaya itu akan kamu keluarkan. Kira-kira, biaya tak terduga apa saja yang harus kamu siapkan saat menghuni rumah baru? Berikut ulasannya.

1. Memperbaiki atap yang bocor

Pexels/Adrien Olichon

Bocor adalah masalah hampir semua rumah. Terlebih rumah-rumah hasil karya developer yang terkadang kurang teliti saat pembangunannya. Alhasil, ketika musim hujan tiba, bocor terjadi di sana-sini.

Biaya untuk memperbaiki atap yang bocor barangkali tergolong tidak banyak. Namun, biasanya problem atap bocor gak cukup diperbaiki satu kali pengerjaan. Bisa sampai dua, atau bahkan tiga kali, baru deh atap rumah kamu benar-benar bebas bocor.

2. Membasmi rayap

plunketts.net

Jika kusen pintu dan jendela rumah kamu terbuat dari kayu, bersiaplah karena kusen tersebut rentan menjadi sarang rayap. Kehadiran serangga mungil satu ini sama sekali gak terduga. Tahu-tahu, kayu pintu dan jendela sudah bolong dimakan rayap.

Kalau cuma menghalau biar rayap gak kembali lagi, kamu memang cuma butuh biaya sedikit untuk beli obat anti rayap. Tapi, kalau ternyata tanpa kamu sadar kusen pintu atau jendela kamu sudah habis dimakan rayap dan perlu diganti, tentu perlu biaya cukup banyak.

Sebagai tindakan preventif, sebelum para rayap itu datang menyerang kayu kusen pintu dan jendela rumah, sebaiknya aplikasikan obat rayap di seluruh bagian kayu-kayu tersebut. Biasanya, rayap menyukai bagian sudut-sudut kusen. Titik tersebut bisa kamu beri lebih banyak obat rayap.

Baca Juga: Bukan Pindah Rumah, Ini 5 Cara Jitu Menghadapi Tetangga yang Suka Kepo

3. Memperbaiki pintu dan jendela yang mengembang

Pexels/Jonathan Petersson

Selain rentan diserang rayap, pintu dan jendela yang terbuat dari kayu juga rentang mengembang saat musim hujan tiba. Akibatnya, pintu dan jendela jadi sulit ditutup maupun dibuka. Kalau benar-benar sudah seret untuk dibuka dan ditutup, mau gak mau kamu harus panggil tukang untuk memperbaikinya.

4. Pipa air yang mampet

Pexels/Luis Quintero

Tahukah kamu kalau air yang kamu pakai untuk mandi atau mencuci telah melewati perjalanan cukup panjang sebelum akhirnya keluar dari keran-keran di rumahmu? Meski kelihatannya tampak bersih, air tersebut sebenarnya mengandung zat kasat mata yang bisa menyebabkan penumpukan kerak di pipa air.

Akibatnya, diameter pipa air akan mengecil dan membuat debit air yang keluar menjadi berkurang. Jika sudah begini, kamu harus segera memanggil jasa tukang pipa air agar keluhan air mampet tersebut bisa segera teratasi.

5. Sumur kering

bobbyredwards.com

Selain pipa air yang mampet, kamu juga harus mewaspadai kondisi sumur di rumah kamu yang bisa tiba-tiba kering saat musim kemarau. Untuk rumah di komplek perumahan, standar kedalaman sumur bor yang disediakan developer biasanya hanya 15 meter. Di musim kemarau, sumur bor sedalam 15 meter biasanya rentan kering.

Jika sudah begitu, tukang sumur terkadang akan menyarankan untuk menggali sumur baru dengan kedalaman minimal 20-30 meter. Biayanya tentu sangat besar, antara Rp6 juta-Rp8 juta.

Karena itu, jika kamu berencana membeli rumah di komplek perumahan, langsung request saja ke developer untuk memperdalam sumur bor. Jadi, kamu bisa terhindar dari masalah sumur kering ini.

Baca Juga: 7 Ide Storage Hacks untuk Rumah Mungil, Biar Rumah Jadi Lebih Lega 

Verified Writer

Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya