10 Hal yang Membuat Anak Tidak Terbuka pada Orangtuanya

Kamu punya tanggung jawab penuh pada kualitas buah hatimu

Ilustrasi anak bersedih. (pexels.com/Pixabay)

26 September 2021

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sebagai mama dan papa muda, banyak hal yang masih harus kamu dan pasangan pelajari. Banyak sikap masa lajang yang tanpa sengaja kamu lakukan, yang keliru untuk kamu hadapkan pada sang buah hati. Kamu dan pasangan adalah tempat seorang anak mengenal dunia. Siap atau tidak, segalanya harus siap.

Berikut ini sepuluh hal yang terkadang menjadi pemicu, seorang anak menjadi sangat tertutup pada orangtuanya. Kondisi yang sangat buruk untuk perkembangan mentalnya. Semoga bisa jadi referensi untuk kamu, simak ulasannya.

1. Orangtua jarang mengajak anak berbicara, karena tuntutan aktivitas di luar rumah yang tidak lagi bisa dikendalikan

Ilustrasi anak bersedih. (pexels.com/pixabay)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Artikel Selengkapnya

Verified Writer

Januar Lestari

Terbang bebas mengangkasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

10 Hal yang Membuat Anak Tidak Terbuka pada Orangtuanya

1. Orangtua jarang mengajak anak berbicara, karena tuntutan aktivitas di luar rumah yang tidak lagi bisa dikendalikan

2. Orangtua kurang peduli dengan cerita dan kehidupan keseharian anak, karena sudah menyerahkan sepenuhnya pada pembantu atau pengasuh anak

3. Orangtua sering memotong pembicaraan sehingga membuat anak kehilangan kepercayaan diri untuk menyampaikan pendapat dan isi hatinya

4. Orangtua otoriter yang hanya mengenal aturan ya atau tidak, sehingga rumah hanya terhias ketakutan

Editor’s picks

5. Orangtua membocorkan rahasia anak di depan orang lain dan menganggapnya sebagai lelucon

6. Orangtua tidak terbuka tentang kehidupan dan aktivitas mereka, sehingga anak pun melakukan hal yang sama

7. Orangtua selalu berprasangka negatif, selalu menyalahkan perilaku anak, yang akhirnya membuat anak semakin menutup diri

8. Karena kelelahan setelah aktivitas di luar rumah, orangtua menjadi lebih sensitif dan mudah marah pada sang anak

9. Orangtua menegur anak di depan orang lain tanpa memperhatikan perasaan anak

Rekomendasi Artikel

Hentikan 5 Kebiasaan Ini Saat Berkencan, Lakukan Biar Langgeng!

5 Sebab Rumah Tangga Tidak Bahagia, Adanya Pengabaian yang Disepelekan

5 Dampak Buruk jika Kamu Tidak Memiliki Rencana Cadangan

5 Jenis Pot Tanaman Hias yang Bisa Buat Rumah Makin Estetik

5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Pindah Rumah

Asmara Zodiak Minggu Kedua Juli 2023, Sagitarius Ada Kenalan Baru!

7 Tips Hadapi Birthday Depression, Cemas saat Tambah Usia

5 Tanda Kamu Gagal Beradaptasi di Era Digital, Sedang Mengalami?

Karier Zodiak Minggu Kedua Juli 2023, Leo Sampaikan Ide Besarmu!

9 Inspirasi Desain Rumah Serba Abu-Abu, Nyaman dan Estetik!

9 Dampak Buruk Sexless Marriage, Pernikahan Tanpa Hubungan Seksual

Mengapa Perempuan Lebih Mudah Emosional setelah Berhubungan Seks?

8 Masalah Menyusui yang Sering Terjadi Pasca Persalinan

Sering Salah, Begini Cara Membersihkan Sepatu High Heels yang Benar

8 Tanda dari Semesta agar Kamu Tidak Menyerah pada Cinta

Lebih Sulit Perankan Manusia Daripada Hantu, ini Penjelasan Luna Maya