TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Saudara Dekat, Hindari 5 Perlakuan Ini pada Adikmu

Menyebalkan dan bikin kesal, lho

potret adik-kakak bahagia [Pexels.com/Elle Hughes]

Hadirnya adik dalam hidupmu untuk disayang dan saling mengasihi. Jadi, sebisa mungkin, coba yuk untuk hindari lima perlakuan menyebalkan yang gak boleh kamu lakukan pada adikmu di bawah ini.

1. Meminjam barang tanpa bilang

adik-kakak sedang bertengkar [Pexels.com/Liza Summer]

Kalau kamu punya adik yang gak beda jauh usianya pasti kalian sering saling pinjam barang, 'kan? Seperti pakaian, sepatu, atau aksesori. Meski dengan adik sendiri, pastikan kamu selalu izin dan bilang dulu ya sebelum meminjam. Jangan sampai kamu langsung ambil barangnya tanpa ia tahu. Coba bayangkan, misal hari itu adikmu perlu pakai baju biru karena ia ada acara penting. Namun, kamu malah memakainya tanpa ia tahu dan bilang terlebih dahulu. Kasihan, 'kan adikmu pasti jadi malu datang ke acara karena salah kostum.

Ini juga berlaku dengan makanan yang suka adikmu simpan di kulkas. Meski kulkas milik bersama, namun bukan berarti makanan yang ia simpan jadi milik bersama juga, lho. Apalagi jika itu makanan kesukaannya dan ia idam-idamkan sejak lama. Daripada mengambil tanpa izin, alangkah lebih baiknya kamu meminta baik-baik saja, ya pada adikmu. Siapa tahu dia berbaik hati membaginya padamu.

Baca Juga: 5 Tips Jadi Kakak Baik, Dijamin Adikmu Sayang Banget, deh!

2. Usil berlebihan

adik-kakak tertawa [Pexels.com/Mart Production]

Saking dekatnya dengan adik, kamu pasti sering usil dan jahil pada adikmu, 'kan? Namun pastikan usilmu sewajarnya saja, ya. Usil boleh saja kok. Malah berguna agar hubungan kalian semakin dekat dan mencairkan suasana di rumah. Pastikan usilmu gak membahayakan kalian dan orang sekitar, ya. Misal memasang perangkap atau melicinkan lantai agar adikmu terjatuh. Mungkin awalnya lucu karena ia kalah dan masuk dalam jebakan. Namun, ini bisa berpotensi luka dan cedera pada tubuh adikmu, lho. Jadi pastikan hati-hati, ya.

Untuk contoh lain, hindari juga usil yang berhubungan dengan privasi adikmu, ya. Seperti prank chat ke mantan adikmu. Ia pasti jadi kesal dan merasa malu karena harus berhubungan dengan masa lalu yang sudah ia lupakan sebisa mungkin. Bercanda itu boleh saja kok. Namun pastikan ini jadi momen yang lucu dan jadi kenangan baik satu sama lain.

3. Melimpahkan semua pekerjaan rumah padanya

membersihkan rumah [Pexels.com/Nathan Cowley]

Ada sebagian keluarga yang tidak memakai jasa Asisten Rumah Tangga dan lebih memilih membagi pekerjaan rumah pada tiap anggota keluarga. Seharusnya ini jadi kesempatan latihan untuk bertanggung jawab dan melatih basic life skill seperti mencuci, menyapu, atau memasak. Jika tugas itu sudah terbagi dengan rata, tetaplah kerjakan jobdesk itu masing-masing. Jangan sampai kamu bossy dan melimpahkan semua pekerjaan rumah pada adikmu sendirian, ya. Ia juga lelah dan punya kesibukan sendiri.

Jadi pastikan kalian saling membagi tugas dengan adil dan rata. Apalagi kalau kamu punya banyak adik. Salah satu dari mereka pasti ada saja yang malas dan abai dengan tugas rumah. Berikanlah mereka pengertian untuk saling kerja sama dan bertanggung jawab, ya.

4. Selalu mengadukan tiap gerak-geriknya ke orangtua

menasihati adik [Pexels.com/Monstera]

Ini seringkali dilakukan oleh sebagian kakak untuk mengancam adiknya, nih. Terkadang seorang kakak seringkali mengadukan setiap gerak-gerik adik ke orangtua agar ia patuh dan menjadi anak yang baik. Biasanya ini sering terjadi saat adik baru saja memasuki tahap puber. Misal seperti adik yang baru punya pacar, kamu pasti gatal untuk ngadu ke orangtua, 'kan? Jika itu hal remeh dan becanda, sepertinya tidak apa-apa. Tapi kalau kamu selalu mengadu perlakuan adikmu yang privasi, sepertinya ini akan membuatnya kesal, lho.

Sebagai kakak yang sudah lebih dahulu merasakan pahit-manisnya kehidupan, alangkah baiknya kamu coba tegur saja jika adikmu bersikap melewati batas. Apalagi jika ia sedang puber, biarkan dia meng-explore dunianya namun kamu juga tetap harus memantau kegiatannya. Nah, kalau kamu sudah kewalahan, kamu bisa ajak orangtua dan adikmu diskusi bersama secara terbuka, ya.

Baca Juga: 5 Pembelajaran yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mendewasakan Adikmu

Verified Writer

Juliettt Aff

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya