TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Pola Asuh Orangtua Millennial Vs Orangtua Baby Boomers

Beda generasi, beda parenting style

pexels/Josh Willink

Generasi Millennial (generasi Y) adalah mereka yang lahir tahun 1981-1996. Generasi ini tumbuh di saat teknologi sedang berkembang. Para millennial umumnya merupakan anak dari generasi sebelumnya yaitu baby boomers (generasi X). 

Kini, para Millennial pun banyak yang sudah menjadi orangtua. Perkembangan teknologi membuat orangtua Millenial memiliki gaya parenting yang berbeda dengan orangtua baby boomers. 

Melihat fenomena ini, Psikolog Anak dan Keluarga, Rosdiana Setyaningrum M.Psi MHPEd menjelaskan bagaimana karakter orangtua millennial bila dibandingkan dengan orangtua baby boomers. Rosdiana membagikan informasi ini dalam acara peluncuran S-26 Procal Gold, Kamis (19/9) di Energy Building, Jakarta Selatan. 

Kira-kira seperti apa ya perbedaannya?

1. Generasi X tidak tergantung dengan teknologi, generasi Y pede dengan teknologi & tergantung pada internet

unsplash/Alexander Dummer

Generasi Y lahir saat teknologi mulai berkembang yang ditandai dengan peningkatan penggunaan teknologi komunikasi, media, dan digital. Oleh karena itu generasi y tumbuh sangat akrab dengan teknologi dan internet.

Ketika para generasi X terkenal gagap teknologi, para generasi Y sangat mahir teknologi. Bila dahulu generasi X mencari informasi dari orang-orang sekitarnya, generasi Y akan mencari informasi melalui internet. Bahkan konon mereka lebih percaya informasi internet daripada orang sekitarnya.

2. Genersi X memiliki anak di usia dini, sedangkan generasi Y memiliki anak di usia lebih tua

pexels/bruce

Generasi X memiliki pemikiran bahwa banyak anak banyak rezeki. Mereka juga memiliki pemikiran untuk menikah dan punya anak lebih cepat, mumpung masih muda.

Namun, generasi Y memilih untuk menunda memiliki anak. Mereka lebih butuh banyak persiapan sebelum mulai berkeluarga. Bahkan, di Amerika, rata-rata orangtua millennial punya anak di atas usia 30 tahun, lho!

Baca Juga: Pelajaran Mengasuh Anak dari Denmark, Negara Terbahagia di Dunia

3. Generasi X terkenal sibuk bekerja, namun generasi Y lebih mau meluangkan waktu dengan anaknya

pexels/Dominika

Generasi X terkenal senang bekerja. Mereka banyak menghabiskan waktu di kantor untuk bekerja dan mencari uang. Akhirnya, para orangtua baby boomers memang dikenal sangat pekerja keras dan berdedikasi untuk pekerjaannya.

Sedangkan generasi Y lebih mau meluangkan waktu dengan anaknya. Generasi X sering melihat generasi Y tidak bekerja keras seperti mereka. Padahal salah satu alasan generasi Y tidak terlalu berdedikasi untuk pekerjaan adalah karena ingin menghabiskan waktu dengan keluarga.

4. Sebagai Ayah, generasi X lebih konvensional dan tidak mau banyak mengurus anaknya. Namun, Ayah generasi Y sangat terlibat dengan anaknya

pexels/Ba Phi

Dalam generasi X, Ayah tidak banyak berperan untuk anak. Sebagai orangtua, terdapat pembagian kerja yang konvensional yaitu Ibu mengurus anak, Ayah bekerja. Oleh karena itu, Ayah merasa tidak perlu banyak terlibat dengan anaknya.

Namun, para Ayah millennial suka terlibat dengan anaknya. Mereka meluangkan waktu untuk mengurus anaknya. Hal ini tentunya perkembangan yang baik. Menurut Rosida, anak yang dekat dengan Bapaknya dapat mengembangkan skill problem solving yang baik.

Baca Juga: 5 Cara Mengasuh Anak di Berbagai Negara, Unik Banget Nih!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya