Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memilih perabot untuk rumah mungil bisa jadi hal menantang bagi sebagian orang. Kita tentu ingin perabot berfungsi maksimal, namun tetap indah sehingga makin nyaman di rumah. Gak hanya itu, kita juga perlu memastikan perabot agar dapat dipakai dalam jangka lama.
Dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/9/2020), ritel perabot rumah tangga, IKEA merilis katalog digital IKEA 2021. Gak hanya memperlihatkan koleksi perabot, IKEA juga berbagi tips mewujudkan rumah mungil yang nyaman untuk jangka panjang. Yuk, kita simak!
1. Rencanakan bagaimana desain rumah yang nyaman untukmu
Setiap orang tentu memiliki selera berbeda-beda dalam mendefinisikan hunian yang nyaman. Oleh karena itu, tips pertama adalah rencanakan bagaimana desain rumah tersebut.
Apabila kamu belum memiliki ide, coba kumpulkan contoh warna atau tekstur yang sesuai dengan seleramu. Dari kumpulan ini, kamu bisa terinspirasi menemukan tema yang cocok untuk hunianmu.
2. Gunakan perabot yang fleksibel dan multifungsi
Memilih perabot yang tepat merupakan hal yang penting untuk hunian yang nyaman, terutama untuk rumah mungil. Kita perlu menggunakan perabot yang fleksibel dan multifungsi untuk menghemat space.
Kamu bisa menggunakan sofa yang sekaligus bisa berfungsi sebagai tempat tidur. Atau mungkin, sofa dengan meja yang juga bisa digunakan sebagai tempat duduk. Semakin multifungsi, maka perabot semakin bagus!
Baca Juga: 10 Tampilan Rumah dengan Dekorasi Pampas Kering, Makin Estetik
3. Makasimalkan ruangan yang tersisa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seni dari menata perabot di rumah mungil adalah memanfaatkan space semaksimal mungkin. Jangan bilang rumahmu tidak lagi ada space kosong karena setiap rumah pasti punya sisi yang terlupakan!
Misalnya, kamu bisa memaksimalkan kabinet dan laci dapur hingga di bagian atas dinding. Kamu juga bisa menyulap ruang tak terpakai seperti sudut gelap di bawah tangga untuk rak penyimpanan atau bahkan area kerja.
4. Berpikir jangka panjang
Ketika membangun hunian, berpikirlah jangka panjang! Jangka panjang di sini gak hanya memilih bahan dan perabot berkualitas, namun juga mudah di rombak dan digunakan segala usia dan gender.
Misalnya, kita mungkin akan heboh saat mempersiapkan kamar bayi. Padahal bayi memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Oleh karena itu, akan lebih bagus perabot di kamar bayi ini pun juga bisa digunakan lagi saat ia dewasa.
Bagaimana caranya? Kamu bisa memilih meja ganti popok yang bisa berubah menjadi lemari laci atau tempat tidur bayi yang bisa dirombak menjadi tempat tidur biasa. Pokoknya, perabot harus bisa dipakai hingga bayi semakin dewasa ya!
Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Kamar Tidur, biar Jauh dari Kesan Sepi
