Anak Rantau, Ini 5 Alasan Kamu Perlu Rutin Menelepon Orangtua
#PANJATPOIN Jadi anak yang semakin baik dong!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi anak rantau bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Kamu harus bisa hidup mandiri tanpa keluarga dekat di sampingmu. Mungkin kamu senang bisa berkelana, mencari pengalaman baru, bekerja untuk menabung, dan bebas dari kekangan orangtua.
Namun, itu bukan berarti kamu lantas mengabaikan kabar kedua orangtuamu yang jauh di sana. Mereka pasti merindukanmu, sama seperti ketika kamu ingin pulang tapi kesempatan belum berpihak.
Nah, salah satu solusinya adalah telepon atau video call. Namun, apakah hal itu perlu dibiasakan? Yup, ini dia alasannya.
1. Meredakan kekhawatiran orangtua terhadap kondisimu
Di balik euforiamu menjadi anak rantau, pernahkah kamu memikirkan ada dua orang yang paling menyayangimu tengah dilanda kekhawatiran tiap menjelang tidur malam? Berpikir apakah kamu sudah makan atau belum, sakit atau tidak, bagaimana kehidupan kuliah atau pekerjaanmu, kebutuhan sehari-harimu terpenuhi atau tidak.
Bila kamu belum punya waktu luang untuk menelepon, kirimlah pesan singkat via WhatsApp atau SMS ketika pulang bekerja atau kuliah, atau ketika hendak pergi bermain dengan teman. Sebagai gantinya, teleponlah orangtuamu tiap akhir pekan.
Baca Juga: 4 Perbedaan Ini Paling Sering Dirasakan Anak Rantau di Indonesia
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Tips Mencari Pasangan untuk Orangtua Tunggal Setelah Bercerai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.