TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Anak yang Suka Pilih-pilih Makanan, Dicoba Yuk!

Dijamin berhasil deh!

unsplash.com/Hal Gatewood

Mengonsumsi makanan bergizi, menjadi salah satu kunci penting agar anak bisa tumbuh sehat tanpa masalah apa pun. Menyadari hal tersebut, pada 11 Januari lalu Good Doctor by Grab bersama IDN Times menyuarakan pentingnya gizi anak dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Gizi Seimbang, Pertumbuhan Cemerlang" yang dihadiri oleh dr. Shanti dan @kelincitertidur sebagai pembicara.

Dok.Pribadi/lia-89

Event yang dihadiri oleh pasangan ibu dan anak ini membahas tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak, games seru tentang fakta dan mitos kesehatan anak, sampai demo memasak makanan sehat bersama @kelincitertidur.

Dok.Pribadi/lia-89

Tidak ketinggalan, ada juga sesi tanya jawab bersama dr. Shanti seputar masalah yang sering dihadapi orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi si kecil. Salah satunya adalah urusan makanan. Pasalnya tidak semua anak suka menyantap makanan sehat. Beberapa anak bahkan cenderung pemilih dalam urusan makanan. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

1. Buat suasana makan yang menyenangkan

unsplash.com/Tong Nguyen van

Salah satu kesalahan orang tua saat anaknya tidak mau makan adalah dengan memaksanya. Bukannya berhasil, hal ini justru akan membuat anak menangis dan semakin enggan untuk menyentuh makanan.

Daripada memaksa anak duduk dan makan, kamu bisa membuat acara piknik "kecil-kecilan" di halaman belakang, makan bersama, atau kegiatan apa pun yang membuat suasana makan jadi lebih menyenangkan.

Baca Juga: 7 Cara Sederhana untuk Mengajarkan Anak-anak Berterima Kasih

2. Pastikan kamu membuat jadwal makan dan camilan

unsplash.com/Heather Ford

Biskuit, cokelat, atau permen menjadi beberapa camilan favorit anak-anak. Meski camilan bisa membuat anak senang, tidak berarti mereka boleh makan camilan kapan pun mereka mau. Sebagai gantinya, kamu bisa membuat jadwal makan dan camilan. Misalnya satu jam setelah makan siang.

Pastikan kamu tidak memberi camilan sebelum anak makan ya! Ini karena makanan yang manis seperti camilan memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi, akibatnya anak akan merasa kenyang dan akhirnya menolak untuk makan.

3. Olah makanan dengan cara yang berbeda

unsplash.com/Brandless

Mengolah makanan untuk anak-anak butuh kreativitas yang tinggi. Terlebih untuk anak yang suka pilih-pilih makanan, ibu dituntut untuk pintar-pintar dalam mengolah makanan. Bukan hanya rasa makanan yang harus enak, penampilan makanan juga harus terlihat semenarik mungkin.

Jika anak tidak suka makan kuning telur misalnya, kamu bisa mengolahnya jadi scramble egg. Atau jika anak tidak suka sayuran, kamu bisa memotong sayur jadi lebih kecil dan "menyembunyikannya" di makanan lain yang dia suka.

4. Beri si kecil pilihan

unsplash.com/Brooke Lark

Sayuran adalah makanan yang penting bagi pertumbuhan anak. Masalahnya, tidak sedikit anak yang menghindari sayur karena rasanya yang dianggap tidak enak. Jika anak tidak suka mengonsumsi satu jenis sayur dan kamu tidak berhasil membujuknya, trik lain yang bisa kamu coba adalah dengan menawarkan beberapa makanan lain yang memiliki gizi yang sama. Dengan begitu, anak akan tetap makan dan kebutuhan gizinya akan terpenuhi.

Baca Juga: 10 Aplikasi Meditasi untuk Relaksasi dan Bugarkan Tubuh, Unduh Yuk!

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya