TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Pasangan Selingkuh Keuangan, Catat dan Hindari!

Salah satunya untuk menutupi pengeluaran berlebih

ilustrasi menghitung uang (Pexels.com/Alexander Mils)

Selingkuh keuangan atau financial infidelity merupakan perilaku seseorang yang menutup-nutupi persoalan keuangan dari pasangannya. Perilaku selingkuh keuangan bukan merupakan sesuatu yang dibenarkan dalam sebuah hubungan rumah tangga, karena dapat menyebabkan kondisi keuangan menjadi tidak sehat dan memicu pertengkaran. Sebenarnya, apa penyebab seseorang melakukan selingkuh keuangan? 

1. Pemisahan finansial

ilustrasi keuangan bersama (Pexels.com/Thirdman)

Pasangan suami istri berhak tahu mengenai pemasukan dan pengeluaran satu sama lain. Hal ini karena salah satu kunci untuk membangun sebuah hubungan adalah keterbukaan, termasuk persoalan finansial.

Uang yang disimpan secara terpisah tanpa sepengetahuan pasangan merupakan penyebab dari selingkuh finansial, karena hal tersebut memungkinkan seseorang menggunakan uang tersebut tanpa sepengetahuan pasangannya.

Namun, bukan berarti uang yang dimiliki pasangan suami istri harus diletakkan pada satu tempat, boleh saja memegang kartu kredit masing-masing, asalkan diketahui oleh pasangan dan tidak berusaha untuk menutupinya.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Tandanya Pasangan Mulai Khianati Finansial Keluarga

2. Pengeluaran yang berlebihan

ilustrasi berbelanja (Unsplash.com/Freestocks)

Terkadang, tren fashion yang selalu berganti-ganti membuat seseorang tergoda untuk mengikutinya. Maka, timbullah keinginan untuk membeli sesuatu yang sifatnya tidak begitu penting dan berlebihan. Seseorang yang mempunyai pengeluaran berlebih akan berpotensi menjadi konflik jika pasangan mengetahuinya. Maka, tak jarang jika seseorang berusaha menutupi pengeluarannya dari pasangan.

Jika kamu ingin memiliki hubungan yang jauh dari konflik keuangan, hindari dari membeli barang-barang secara berlebihan. Hal ini karena selingkuh keuangan berawal dari keinginan menuruti tren fashion, lalu membelinya secara berlebihan dan berujung pada perilaku menyembunyikannya dari pasangan.

3. Kurangnya perencanaan keuangan

ilustrasi perencanaan keuangan (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Perencanaan keuangan merupakan hal penting yang wajib dilakukan semua orang, terlebih jika sudah berpasangan. Perencanaan keuangan dilakukan untuk jangka panjang, menengah dan pendek yang biasanya dilakukan dengan menyusun budgeting bulanan. 

Dengan menyusun rencana keuangan, keadaan finansial menjadi lebih baik, terhindar dari sifat pemborosan dan perilaku selingkuh keuangan. Hal ini karena dalam perencanaan keuangan, terdapat transparansi pemasukan dan pengeluaran yang terbagi menjadi beberapa pos pengeluaran, sehingga segala penggunaan uang sudah berdasarkan izin pasangan.

4. Adanya kontrol berlebihan dari pasangan

ilustrasi mengontrol keuangan pasangan (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dalam sebuah hubungan, terkadang ada pasangan yang bertindak lebih dominan, termasuk dalam hal keuangan. Dia menganggap bahwa pasangannya tidak mampu dalam mengatur keuangannya sendiri sehingga ia selalu mengontrol keuangan  pasangannya.

Tindakan tersebut akan membuat seseorang merasa terintimidasi dan merasa tidak dipercaya. Akibatnya, mereka justru akan menyembunyikan keuangan dari pasangannya sebagai bentuk protes karena tidak mendapatkan kepercayaan.

Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Keuangan Keluarga di Tengah Wabah Virus Corona

Verified Writer

Lula Lula

you can reach me on my IG @lulumaryamah23

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya