TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Jangan Malas Mendengarkan Ibu Bercerita

Hanya anaknya tempat ia bercerita di masa tua

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ibu adalah orang pertama yang harus kita hormati dalam keluarga. Jasanya yang besar membuat kita diwajibkan untuk selalu berbakti padanya. Apapun dalam hidupmu, lakukan yang terbaik untuknya.

Termasuk saat ia ingin didengarkan olehmu. Makanya jangan malas untuk mendengarkan ibu bercerita, ya. Berikut alasannya kamu kudu mendengarkan ibu bercerita. Simak, ya!

1. Dia sedang membutuhkanmu

Ilustrasi ibu (unsplash.com/Xavier Mouton Photographie)

Jika Ibumu sedang bercerita, itu pertanda bahwa kamu sedang dibutuhkan. Siapa lagi kalau bukan ke anak dan suami untuk berkeluh kesah. Menjadi peringatan bagimu untuk selalu sadar bahwa Ibu juga akan membutuhkanmu.

Semandiri-mandirinya beliau, tetap akan butuh tempat curhat. Untuk itu pahami tanda ini jika ingin menjadi anak yang berbakti. Coba setiap Ibu membutuhkan usahakan selalu ada ya. 

2. Kamu akan rugi jika mengabaikannya

Ilustrasi ibu (unsplash.com/ J W)

Saat kamu dengan sengaja mengabaikannya, berarti itu pertanda bahwa kamu akan rugi. Oleh karena kamu melewatkan momen mendengarkan ceritanya. Dirimu bakal merasa jauh jika jarang mendengarkan ceritanya dengan sengaja.

Kalau tak mau rugi jangan diabaikan ya. Usahakan untuk selalu membersamainya dengan menjadi pendengar yang baik. Jika kamu melakukannya Ibumu pasti sangat senang sekali.

Baca Juga: 4 Alasan Orang Tertarik dengan Cerita Horor

3. Umur orangtua tiada yang tahu

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasan berikutnya adalah karena Ibu yang semakin berkurang. Setiap bertambahnya hari itu berarti terhitung waktu bersama Ibumu semakin berkurang. Sebab umur ibu tiada yang tahu. Makanya jangan sampai kamu merasa malas mengabaikan cerita Ibumu setiap harinya. Saat ibumu sudah tiada nanti kamu pasti akan selalu merindukan kehadirannya. Maka jangan sia-siakan kesempatan untuk membahagiakannya dengan selalu mendengarkan cerita-ceritanya.

4. Semakin tidak tahu apa yang dirasakan Ibumu

ilustrasi anak dan Ibu (pexels.com/RODNAE)

Ibu akan selalu berusaha untuk menutupi keluh kesahnya pada sang anak. Karena kebanyakan ibu merasa khawatir jika sang anak turut merasa tidak nyaman dengan ceritanya. Namun jika ibumu berbeda yakni selalu ingin bercerita denganmu maka yang kamu harus lakukan adalah mau mendengarkannya.

Sebab jika tidak kamu akan semakin tidak tahu apa yang selalu dirasakan oleh Ibumu. Termasuk dari cerita-ceritanya yang mengandung curhat atau berkeluh kesah. Maka jika kamu ingin terus terkoneksi dengan hatinya selalu pupuklah keingintahuan tentang cerita-ceritanya.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Menghadapi Orang Terlalu Banyak Bercerita

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya