TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Perlu Mengurangi Ketergantunganmu pada Orangtua 

Bagus buat dirimu sendiri

Pexels.com/olly

Kebanyakan orangtua barangkali gak keberatan buat menyokong anak-anak mereka sampai kapan pun. Bukan masalah mereka kaya atau tidak, melainkan lebih pada besarnya rasa sayang mereka. Intinya sih, mereka gak ingin anak-anak mereka mengalami kesulitan dalam hal apa pun.

Jika kamu beruntung memiliki orangtua yang selalu mendukungmu, berusaha memenuhi apa pun yang kamu butuhkan atau minta, sebaiknya kamu mulai belajar untuk lebih mandiri. Ketergantunganmu pada keduanya perlu terus dikurangi karena alasan-alasan berikut ini:

1. Biar kamu lebih siap jika orangtuamu tak ada lagi untukmu

Pexels.com/francesca-zama-3481862

Usia memang gak ada yang tahu. Namun secara akal sehat, kamu harus tetap menyiapkan diri untuk menghadapi saat-saat itu. Terlebih bila saat ini orangtuamu juga sudah mulai sakit-sakitan.

Walaupun mereka selalu berusaha terlihat baik-baik saja di hadapanmu karena gak ingin kamu sedih atau kepikiran, mereka pasti akan lega kalau kamu makin mandiri. Percayalah, saat yang terburuk benar-benar terjadi, kemandirianmu akan sangat membantumu untuk bangkit dari duka dan melanjutkan hidup.

2. Biar kamu punya kesempatan untuk gantian menjadi sandaran mereka 

Pexels.com/olly

Akan menjadi kepuasan tersendiri bagimu jika bisa melakukan banyak hal untuk orangtuamu. Meski mereka tidak meminta, kalau kamu sudah bekerja dan punya penghasilan lumayan, apa salahnya membantu keduanya agar bisa menjalani masa-masa tua dengan lebih nyaman?

Pun kalau kamu sudah gak bergantung lagi pada orangtua, mereka akan lebih mudah untuk menceritakan masalah-masalah mereka padamu. Mereka jadi punya teman untuk berbagi isi hati. Sebab di masa senja, kadang banyak sekali yang mereka pikirkan dan ingin mereka lakukan tetapi terhambat oleh kondisi fisik yang sudah jauh menurun.

Baca Juga: 6 Cara Orangtua Millennials Mengajarkan Anak Pentingnya Berhemat

3. Kamu akan terlihat lebih matang di mata orang lain 

Pexels.com/ulltangfilms

Sebaliknya jika umurmu sudah dewasa tetapi apa-apa masih mengandalkan orang tua, kamu akan dicap kolokan. Meski interaksimu dengan orangtua lebih banyak terjadi di rumah, jauh dari mata dan telinga teman-temanmu, ini akan tetap kelihatan kok.

Misal ada kebutuhan bersama teman-temanmu yang membutuhkan iuran agak besar, kamu meminta waktu agar bisa menunggu transferan dari orangtua. Jika kamu harus membuat keputusan tentang sesuatu, kamu juga akan terlebih dahulu menanyakannya pada orangtuamu. Kamu gak bisa bertindak lebih cepat apalagi mengambil tanggung jawab.

4. Kamu jadi lebih siap memimpin orang lain 

Pexels.com/nicholas-swatz-1200624

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa hubungannya mengurangi ketergantungan pada orang tua dengan menjadi pemimpin bagi orang lain? Tentu sangat berhubungan sebab sebenarnya, setiap orang adalah pemimpin untuk dirinya sendiri.

Masalahnya, bila ketergantunganmu pada orang tua besar, itu artinya kamu belum bisa memimpin diri sendiri. Kamu masih di bawah pimpinan kedua orangtua. Apa-apa masih perlu disuruh atau diingatkan. Jika seperti ini, tentu mustahil kamu bisa mengambil tugas kepemimpinan yang lebih besar yaitu memimpin orang lain.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dibicarakan saat Orangtua Doi Tidak Memberikan Restu

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya