Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seharusnya, keluarga adalah lingkungan yang paling membuatmu nyaman. Tempat kamu bebas menjadi diri sendiri dan diterima dengan apa adanya oleh orang-orang terdekatmu.
Sayangnya, keluargamu gak begini. Berada di tengah mereka justru membuatmu gak bahagia. Bukan lantaran kamu gak bisa mensyukurinya melainkan beginilah kondisi dalam keluargamu.
1. Sejak kecil, kamu sering mendengar pertengkaran kedua orangtua
Ilustrasi seorang perempuan (unsplash.com/vladish__) Pernah kamu sampai berpikir semua orang berumah tangga pasti begitu, bertengkar terus dan gak mungkin pernah akur. Sampai kamu mengetahui banyak keluarga temanmu yang gak seperti itu.
Mereka harmonis, saling menyayangi dan mendukung. Saat itulah, kamu benar-benar merasa ada yang salah dalam hubungan kedua orangtuamu. Bahkan lebih jauh lagi, dalam keluarga kalian.
2. Kamu selalu menghadapi banyak tuntutan
Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/mitchorr) Keluargamu seperti lupa bahwa kamu cuma manusia biasa. Bisa capek, punya keterbatasan, dan tentunya bisa terdorong untuk berhenti memedulikan apa pun yang menjadi harapan mereka padamu.
Kamu bosan harus terus memacu diri bergerak secepat mungkin demi menjadi yang terbaik versi keluargamu. Kamu ingin melakukan banyak hal tanpa target yang harus dicapai.
Baca Juga: [QUIZ] Siapa yang Paling Toxic dalam Hubungan Percintaanmu?
3. Kamu seperti diminta bertanggung jawab atas setiap kondisi tidak ideal dalam keluarga
Ilustrasi seorang perempuan (unsplash.com/mslslv) Salah satu orangtuamu yang melepaskan tanggung jawab menafkahi atau mengurus keluarga, kamu yang dipaksa menggantikan perannya. Keluargamu hidup pas-pasan, kamu yang dituduh kurang giat dalam bekerja.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Adik-adikmu nakalnya keterlaluan sampai salah pergaulan, sebagai kakak, kamu juga yang dituduh gak bisa memberi contoh yang baik untuk mereka. Kamu sampai bingung, sebenarnya yang berkomitmen membangun rumah tangga itu orangtuamu atau kamu?
4. Kamu gak diberi kebebasan memilih terkait hidup sendiri
Ilustrasi seorang perempuan (unsplash.com/alessandracaretto) Ibaratnya, kepemilikanmu atas hidupmu cuma ada di atas selembar kertas. Dalam praktiknya, orangtua atau keluarga besarmu yang mengatur jalan hidupmu. Tanpa izin mereka, apa pun gak bisa kamu lakukan.
Bahkan sekalipun itu hal-hal yang sangat sepele atau seharusnya menjadi privasimu. Kalau kamu sampai nekat mengambil pilihan sendiri, kamu akan seperti dikucilkan atau gak dianggap sebagai keluarga lagi.
Baca Juga: 5 Toxic Masculinity yang Sering Dijadikan Standar pada Pria