TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 sebab Ibu Tak Bisa Tidur meski Anak Sudah Terlelap

Peran suami diperlukan agar istri tak kelelahan

ilustrasi ibu, bayi, dan dua anjing (pexels.com/Sarah Chai)

Para ibu muda tentu sudah hafal dengan nasihat agar mereka ikut tidur saat anak tidur. Walaupun nasihat tersebut dimaksudkan supaya ibu dapat beristirahat, dalam praktiknya tidaklah semudah itu.

Ada saja urusan yang membuat ibu tak bisa langsung tidur dan ini rentan membuatnya stres bahkan jatuh sakit. Daripada terus menuduh ibu tak sanggup membagi waktunya dengan baik, mari kita coba memahami penyebab sulitnya ibu tidur meski anak sudah terbang ke alam mimpi.

1. Masih ada pekerjaan rumah tangga yang harus dibereskan

ilustrasi mencuci pakaian (pexels.com/Sarah Chai)

Peran ibu rumah tangga kerap diremehkan. Tugas mereka dianggap ringan. Padahal, pekerjaan rumah tangga justru tak ada habisnya. Apalagi saat anak masih sangat kecil dan belum bisa diajak bekerja sama.

Ketika anak tidak tidur, ibu harus mengawasinya atau anak dapat celaka saat ditinggal sendirian. Akibatnya, sebagian pekerjaan rumah tangga baru bisa disentuhnya setelah anak tidur.

2. Kelelahan yang berlebihan

ilustrasi perempuan kelelahan (pexels.com/SHVETS production)

Hal ini tentu tak hanya dirasakan oleh seorang ibu. Kita yang masih lajang juga pasti pernah mengalaminya sendiri. Ketika kita telah begitu lelah dan hanya ingin tidur, kita justru sulit sekali terlelap. Sekujur badan terasa sangat tidak nyaman.

Bahkan tak jarang diikuti dengan rasa nyeri di beberapa bagian tubuh seperti kepala dan persendian. Apabila suami mendapati istrinya dalam keadaan begini, pijatan dapat membuatnya merasa lebih rileks dan akhirnya tertidur.

Baca Juga: 5 Skill yang Membuktikan Emak-emak Itu Hebat, Patut Diapresiasi

3. Satu-satunya waktu buat refreshing

ilustrasi me time (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Benar, tidur juga bentuk dari istirahat. Akan tetapi, tidur saja belum cukup untuk mengangkat kejenuhan yang dirasakan seorang ibu. Ibu membutuhkan refreshing, misalnya dengan menonton drakor atau nge-game seperti dalam ilustrasi.

Sayangnya, beberapa suami kadang kurang memahami hal ini. Perlu diingat bahwa selagi seorang ayah leluasa melihat dunia luar saat bekerja, ibu kerap tersekap di rumah saja dengan kegiatan yang monoton.

Jika ibu membutuhkan waktu tidur yang cukup sekaligus refreshing, maka peran suami lagi-lagi amat dibutuhkan. Nanti bila anak sudah bangun, ajaklah anak bermain dulu agar ibu bisa tidur barang sebentar.

4. Harus menyambut kepulangan suami dan melayaninya

ilustrasi suami istri (pexels.com/Amina Filkins)

Ada beberapa tipe suami di dunia ini. Ada yang sangat memahami rasa lelah istrinya sehingga ia terbilang amat mandiri, misalnya dengan mengambil sendiri makanannya sepulang kerja. Namun, ada pula yang benar-benar ingin dilayani.

Makanan harus disajikan dalam kondisi hangat. Bahkan ia pulang pun wajib dibukakan pintu oleh istri meski ia bisa membawa kunci sendiri. Kalau tidak, nanti dia marah dan merasa tidak hargai. Bila begini, bagaimana seorang ibu dapat ikut tidur ketika anak pulas?

Baca Juga: 5 Film Thriller tentang Perjuangan Orangtua Melindungi Anaknya, Seru 

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya