TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Orangtua Meminta Maaf pada Anak, Penting untuk Dilakukan!

Jangan sungkan mengucapkan maaf

ilustrasi ibu dan anak bertengkar (pexels.com/Kindel Media)

Kebanyakan orangtua mungkin kesulitan untuk mengungkapkan kesalahan mereka kepada anak-anaknya, termasuk untuk meminta maaf. Sebagian dari para orangtua bahkan percaya bahwa meminta maaf menunjukkan kelemahan.

Walaupun terdengar sederhana, kata maaf adalah hal penting yang wajib diucapkan ketika seseorang melakukan kesalahan. Nah, berikut ada cara meminta maaf bagi orangtua kepada anak yang bisa disontek.

1. Mengakui kesalahan

ilustrasi ibu dan anak berbincang (pexels.com/Ivan Samkov)

Mengakui kesalahan pada anak merupakan langkah awal untuk meminta maaf yang tepat kepada anak. Orangtua harus lebih dulu menyadari apa kesalahan yang telah ia buat sebelum membicarakannya.

Dilansir New York Times, Jennie Hudson, seorang profesor psikologi klinis di University of New South Wales di Australia, menyarankan untuk menenangkan diri sejenak. Kemudian, baru setelah itu meminta maaf kepada anak dan bicarakan perasaan kamu sebagai orangtua sesuai dengan usia buah hatimu.

2. Ucapkan kata 'maaf'

ilustrasi ibu dan anak bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Mengucapkan kata maaf tidak memandang usia. Siapa pun yang berbuat salah, sudah sepatutnya meminta maaf, bahkan untuk orangtua sekalipun. Meski kebanyakan orangtua merasa tidak perlu memohon maaf, nyatanya kata maaf adalah sesuatu yang ingin didengar oleh anak-anak.

"Hal-hal lain dapat menggantikan permintaan maaf, tetapi dalam setiap kasus orang tersebut masih ingin mendengarkan kata-kata 'maafkan saya', sebuah pengakuan yang tulus atas kesalahan," jelas Susan Shapiro, seorang profesor perguruan tinggi dilansir Parents.

Baca Juga: 5 Alasan Meminta Maaf Tidak Selalu Menyelesaikan Masalah

3. Kenali perasaan terluka anak

ilustrasi ibu dan anak bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Kesalahan yang mungkin kerap dilakukan orangtua adalah meneriaki anak. Meski berusaha bersikap tegas, cara tersebut terkadang justru menyakiti hati anak-anak, lho. Dilansir Parents, Tovah P. Klein, Ph.D., direktur Barnard College Center for Toddler Development, menyarankan orangtua untuk meminta maaf atas kesalahan mereka. 

"Jika menunjukkan kepada anak bila kamu benar-benar menyadari bahwa telah menyakiti perasaannya. Itu menggambarkan bahwa hubungan kalian dapat diperbaiki," jelas Dr. Klein.

4. Jelaskan alasan dari tindakan yang kamu lakukan

ilustrasi ibu dan anak berbincang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Segala sesuatu yang terjadi pasti didasari oleh alasan tertentu. Orangtua tidak mungkin membentak anak secara asal tanpa adanya alasan kuat yang mendukung.

Oleh karena itu, jika orangtua melakukan kesalahan tersebut coba untuk meminta maaf disertai dengan alasannya. Berikan anak-anak pengertian terkait perilaku gak pantas yang dilakukan orangtua sebaik-baiknya, hingga ruang kasih sayang antara kalian kembali tercipta.

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Meminta Maaf kepada Pasangan, Gak Tulus?

Verified

Mitha Aullia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya