TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saat Rapuh, Ini 5 Peran Keluarga yang Bantu Kembalikan Semangat Hidup

Keluarga tidak akan tinggal diam ketika kita terluka

Cinta yang melekat di hati (Unsplash.com/brunonascimento)

Kerasnya kehidupan saat ini mampu membuat siapa saja menjadi terpuruk dan merasa rapuh. Entah itu karena masalah keuangan, kesehatan, atau bahkan percintaan, semuanya bisa diselesaikan apabila keluarga sudah turun tangan untuk membantu.

Mungkin kamu dan banyak orang lainnya tak mengetahui peran seperti apa yang keluarga berikan agar kita menemukan kembali semangat hidup. Penasaran dengan jawabannya? Berikut adalah lima peran keluarga yang bisa bantu kamu temukan kembali semangat hidup!

1. Sebagai pelindung

Temenung sendiri (Unsplash.com/AlexIby)

Ketika sedang dalam keadaan yang benar-benar rapuh, segala sesuatu yang dihadapi akan menjadi momok menakutkan yang mungkin juga bisa melukai kita. Di sinilah keluarga hadir untuk menjadi sosok pelindung kita dari kerasnya hantaman cobaan dunia.

Tanpa kita sadari, sejak dulu keluarga sudah berusaha melindungi kita, terutama orang tua. Hanya saja mungkin kita belum sempat menyadarinya. Seperti halnya dengan mengubur ketakutan masa kecil kita dalam-dalam. Apapun caranya, meski harus berbohong hal itu akan dilakukan agar kamu tak merasa takut.

Baca Juga: 5 Peran Orangtua dalam Membentuk Kepercayaan Diri pada Anak, Catat!

2. Sebagai penasihat

Membantu orang tua (Unsplash.com/cdc)

Keluarga adalah tempatnya kita diajarkan bagaimana menyelesaikan sebuah masalah dan mencegahnya terulang kembali. Apa yang kita dapatkan dari lingkungan keluarga bukanlah ilmu yang terfokus pada ilmu akademik yang umumnya kita dapatkan di sekolah. 

Namun, ilmu yang disampaikan lewat nasihat-nasihat untuk mengayomi diri sendiri. Dengan nasihat-nasihat yang diterima, kita mampu belajar dan mengerti persoalan-persoalan yang tak dapat kita selesaikan hanya dengan berpikir. Agar kelak kita akan menemukan keberhasilan dalam mengatasi persoalan yang tengah dihadapi.

3. Sebagai pendengar

Mengobrol bisa lewat apa saja (Unsplash.com/PriscillaDuPrezz)

Siapa lagi yang akan mendengarkan keluh kesah dan ketakutan kita selain keluarga? Mungkin kita punya teman dan sahabat, tapi apakah mampu bagi kita menumpahkan segalanya kepada mereka tentang hancurnya diri ini kala itu?

Lingkungan yang paling dapat kita percaya adalah lingkungan keluarga. Mereka akan menutup rapat-rapat ketakutan kita dan mulai memahami apa yang kita takutkan. Dari situ, kita akan terbuka dan berusaha menyelesaikan masalah bersama-sama. Memang masalah itu munculnya dari kita, tetapi keluarga tidak akan tinggal diam ketika kita terluka.

4. Sebagai sosok yang menuntun kita ke masa depan

Memeluk buah cinta (Unsplash.com/bethanybeck)

Setelah beragam masalah yang kita hadapi sehingga membuat terpuruk, akan sulit bagi kita untuk kembali bangkit dan menatap masa depan. Ada ketakutan yang masih menghantui betapa sulitnya diri sendiri untuk menghadapi berbagai persoalan kehidupan.

Keluarga punya peran yang akan menuntun kita untuk kembali melihat masa depan dengan optimis. Merekalah yang akan meyakinkan kita bahwa semua akan baik-baik saja. Setelah apa yang mereka lakukan, mereka tak ingin kita berhenti di sini saja. Oleh karena itu keluarga akan senantiasa mendorong kita untuk kembali optimis.

Baca Juga: 9 Potret Hangat Artis Bareng Buah Hati Pertama, Bahagia Peran Baru

Verified Writer

Muhammad Imam Maulana

Based on my perspective

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya