TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kegiatan Bermakna untuk Merayakan Hari Anak Nasional di Rumah

#IDNTimesLife Bisa bercerita atau mendongeng

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli esok, masih harus dirayakan dari rumah seperti tahun sebelumnya. Meski begitu, HAN tetap jadi momen yang tepat agar orangtua memiliki waktu berharga bersama anak sekaligus mengajarkannya untuk selalu bersyukur dan peduli terhadap sesama.

Hal tersebut juga sesuai dengan tema HAN tahun ini, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan dengan tagline #AnakPeduliDiMasaPandemi. Agar anak-anak tetap merasakan peringatannya, berikut beberapa kegiatan bermakna untuk merayakan Hari Anak Nasional.

1. Belajar sambil bermain

Belajar bersama anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ketika orangtua bermain bersama anak, hal tersebut akan membantu anak-anak untuk mengembangkan keahlian mereka. Mulai dari perkembangan motorik anak, kemampuan sosial, emosional, sampai dengan kemampuan dasar aritmatika.

Selain itu, sudah seharusnya momen ini dimanfaatkan untuk memperkuat bonding antara orangtua dan anak agar anak merasakan rasa aman yang tidak dirasakan saat bermain dengan orang lain. Dengan begitu, pembelajaran yang orangtua sampaikan ke anak dapat diterima dengan baik karena bermain juga bentuk komunikasi untuk anak-anak.

2. Bernyanyi bersama

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kegiatan bernyanyi bersama yang dilakukan oleh anak dan orangtua, akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anak. Profesor Graham Welch dari University of London, mengungkapkan manfaat dari bernyanyi untuk anak.

Beberapa manfaatnya antara lain membangun kepercayaan diri, meningkatkan harga diri, selalu melibatkan emosi, mendorong inklusi sosial, mendukung pengembangan keterampilan sosial, dan memungkinkan anak dari berbagai usia serta kemampuan untuk bersama-sama berhasil menciptakan sesuatu yang istimewa dalam seni. Aktivitas ini juga dapat mempererat hubungan serta menjaga atau bahkan memperbaiki suasana hati. 

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Ide Kerajinan Daur Ulang untuk Anak-anak

3. Bercerita atau mendongeng

Ilustrasi mendongeng (pexels.com/Lina Kivaka)

Dongeng atau cerita rakyat kerap diceritakan kepada anak-anak pada zamannya. Sayangnya, saat ini, dongeng dan cerita rakyat mulai pudar dari kehidupan sehari-hari.

Sebagai orangtua, kamu dapat mengenalkan kembali dongeng dan cerita rakyat kepada anak-anak, mengingat keduanya dipenuhi pesan moral yang bagus. Kamu juga dapat mendorong anak-anak untuk membaca buku sendiri, lalu berikan pertanyaan kepada mereka tentang apa yang ditangkap dari cerita tersebut.

4. Menggambar bersama

Ilustrasi anak menggambar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak jarang di usia balita sampai awal masuk sekolah, tembok rumah dipenuhi coretan atau gambar dengan spidol, krayon, dan alat tulis lainnya. Dalam hal ini, sebaiknya orangtua gak perlu marah karena menggambar memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.

Manfaatnya antara lain mengembangkan motorik halus anak, membangun konsentrasi, meningkatkan kepercayaan diri, serta melatih kesabaran. Menggambar bersama orangtua juga dapat memperbaiki suasana hati mereka serta mempererat bonding.

Baca Juga: 6 Kegiatan Seru di Rumah Bersama Anak-Anak, Parent Wajib Tahu nih!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya