5 Alasan Anak Sering Keluar Rumah, Bisa Karena Gak Nyaman
Jangan buru-buru menyalahkan anak, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, kita tentunya ingin menjalin kedekatan dengan anak. Saling mengobrol santai, melakukan kegiatan seru bersama-sama, atau bahkan hanya sekadar menonton film di ruang tengah. Sayangnya seiring beranjak dewasa, anak mulai memilikinya dunia sendiri.
Tanpa sadar, benteng pun mulai tercipta lantaran dia lebih asyik melakukan aktivitas yang disukainya. Dia pun semakin sering berpergian. Bukan tak mungkin para orangtua jarang bertemu dengan sang anak di rumah. Waktu yang dihabiskan bersama pun kian menipis.
Kita akhirnya bertanya-tanya, mengapa mereka jarang sekali berada di rumah dan sangat sering berpergian. Daripada penasaran, lebih baik cari tahu jawabannya berikut ini.
1. Merasa tidak nyaman
Mari evaluasi kembali sikap kita pada anak. Sering kali tanpa sadar kita melakukan hal-hal yang membuat dia merasa tidak nyaman. Mulai dari sering membentaknya saat melakukan kesalahan sepele atau bahkan menghakiminya saat bercerita. Bagaimanapun, anak juga punya perasaan yang harus dihargai.
Selain itu, anak bisa saja merasa tidak nyaman karena kondisi rumah yang tidak kondusif. Daripada menyaksikan keretakan hubungan orangtuanya atau terkungkung dalam aturan yang keras, dia memilih untuk menghabiskan waktu di luar rumah sehingga perasaannya jauh lebih tenang.
Baca Juga: 5 Manfaat Penting dari Belajar Sembari Bermain bagi Anak-anak
Baca Juga: 5 Perlakuan Buruk Orangtua yang Tanpa Sadar Menjadi Trauma Bagi Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.