TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pengeluaran Tak Terduga saat Menjadi Orangtua, Awas Dompet Jebol!

Parents bisa relate gak, nih?

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Merawat dan membesarkan anak tentu memerlukan biaya besar. Bahkan, ini terhitung sejak anak masih dalam kandungan. Beberapa orangtua bahkan mengeluarkan biaya fantastis selama merencanakan kehamilan. Sebagai contoh, mengikuti program hamil seperti bayi tabung atau inseminasi buatan. 

Namun selain biaya-biaya yang pengeluarannya sudah dianggarkan sejak awal, ada pula biaya tersembunyi yang gak terduga sama sekali. Sering kali, biaya ini bikin dompet jebol karena akumulasinya cukup besar. Untuk itu, sebaiknya siapkan biaya gak terduga berikut selama kamu menjadi orangtua agar gak boncos.

1. Biaya kesehatan dan imunisasi

ilustrasi anak melakukan pemeriksaan kesehatan (pexels.com/Los Muertos Crew)

Saat anak masih bayi, kondisi kesehatan dan tumbuh kembangnya harus dipantau secara berkala agar semua berjalan optimal. Daya tubuh bayi juga belum berkembang sempurna sehingga ia lebih rentan sakit. Dengan demikian, orangtua perlu mengeluarkan biaya berlebih untuk kesehatan anak.

Ini ditambah juga dengan vitamin, obat-obatan, dan serangkaian imunisasi yang harus diterima si kecil saat masih bayi. Jika tidak ditanggung asuransi, tentu ini akan sanat menguras kantong. 

Baca Juga: 5 Cara Menghemat Pengeluaran Ongkos Bepergian Anak Kos

2. Biaya hiburan

ilustrasi keluarga jalan-jalan (pexels.com/Trần Long)

Keinginan untuk menyenangkan hati si kecil pasti dimiliki semua orangtua. Mereka ingin menciptakan kebahagiaan dan kenangan indah untuk sang buah hati. Karenanya, sebisa mungkin mereka memboyong putra-putrinya keluar melihat dunia sekitar. Terlebih, aktivitas di luar juga diketahui dapat mendukung perkembangan anak karena membantu anak bersosialisasi, mengamati alam bebas, hingga mengasah imajinasi.

Sayangnya, orangtua biasanya harus merogoh kocek yang dalam untuk sekali bermain di luar. Gak jarang, biaya untuk pos keuangan satu ini kerap gak terkendali dan membuat pengeluaran membengkak.

3. Biaya sosialisasi dengan sesama orangtua

ilustrasi orangtua saling bersosialisasi (pexels.com/ELEVATE)

Sebagai orangtua, sosialisasi dengan teman-teman yang juga punya anak terkadang gak terhindarkan. Misalnya ketika menunggu si kecil bersekolah, ada momen di mana para orangtua berinteraksi dan mungkin mengajak hang out keluar sesekali. Kalau diselimuti perasaan gak enak untuk menolak, hal ini jadi gak terelakkan.

Saat bersosialisasi, pastinya ada bujet yang keluar. Sebut saja untuk transportasi, makan, atau patungan untuk memberikan hadiah ke guru, teman, dan orangtua lainnya. Biaya ini terkadang gak terprediksi sejak awal.

4. Biaya pengasuh anak

ilustrasi pengasuh (pexels.com/Helena Lopes)

Walau berusaha keras merawat si kecil seorang diri, tetapi ada kalanya orangtua kewalahan dan membutuhkan tenaga lain untuk membantunya mengawasi sang buah hati di rumah. Biaya untuk pengasuh tentu gak murah. Selain gaji pokok, ada tambahan biaya lain yang juga perlu diperhatikan. Sebut saja bonus, tunjangan hari raya, dan fasilitas tambahan seperti pangan dan papan.

Baca Juga: 5 Tanda Pengeluaran untuk Senang-Senang Berlebihan, Sengsara Kemudian

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya