5 Alasan Ramadan Jadi Ladang Bisnis Menjanjikan, Boleh Dicoba!
#RamadanMasaKini Tetap ikhtiar mencari rejeki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lagi seluruh umat muslim di dunia akan melaksanakan ibadah suci Ramadan. Berpuasa dari pagi hingga petang, menjalani ibadah lebih banyak dari biasanya dan juga melakukan banyak hal baru. Termasuk membaca setiap peluang baru yang bisa saja kita coba lakukan. Misalnya, saja mencoba peruntungan membangun bisnis selama bulan Ramadan.
Alih-alih hanya mengikuti tren, kita justru menjadi salah satu yang mampu melihat peluang dan memanfaatkannya sebagai ladang mencari rejeki tambahan. Tidak ada salahnya, sebab siapa pun orangnya berhak memulai bisnis saat bulan Ramadan tiba.
Lalu, apa saja sih alasan bulan Ramadan menjadi bulan yang berpeluang bagi siapa pun yang mau mencoba mencari rejeki dengan berbisnis?
1. Daya konsumsi setiap orang menjadi bertambah
Berpuasa dari pagi hingga petang membuat orang mengurangi jatah makan yang harusnya 3 kali sehari menjadi hanya 2 kali sehari. Meski terlihat sangat hemat namun siapa sangka, daya konsumsi masyarakat menjadi meningkat selama bulan Ramadan tiba. Mereka memang makan sebanyak 2 kali saja saat sahur dan berbuka. Namun, ada kalanya jumlah dan macam makanan yang lebih beragam dari biasanya.
Misalnya saja saat berbuka, ada takjil atau makanan berbuka yang ingin dibeli. Ada pula acara buka bersama yang tidak hanya sekali dua kali dilakukan, tapi bisa berurutan hampir setiap hari. Di sinilah kita bisa meraup keuntungan melalui bisnis takjil misalnya. Kita juga bisa membuka jasa untuk mencarikan tempat berbuka, bagi siapa pun yang kesulitan untuk membooking tempat untuk buka bersama. Banyak bisnis yang bisa dijalani dan tentu saja membawa banyak keuntungan berlebih.
Baca Juga: 5 Minuman Paling Diburu Saat Bulan Ramadan, Selalu Sold Out!
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.